Pengurus PTMSI Kota Sukabumi Dilantik

Istimewa
DOKPIM/HUMAS PEMKOT SUKABUMI PELANTIKAN: Pengurus Cabang PTMSI Kota Sukabumi dilantik dan dikukuhkan untuk periode 2025-202
0 Komentar

SUKABUMI – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Sukabumi masa bakti 2025–2029 di Gedung Juang 45, kemarin (16/12). Pelantikan tersebut mengusung tema ‘Bersatu dan Berprestasi’ sebagai komitmen bersama dalam memajukan olahraga tenis meja di Kota Sukabumi.

Pelantikan ini menjadi momentum awal bagi kepengurusan baru PTMSI Kota Sukabumi dalam melakukan pembenahan dan penguatan pembinaan atlet. Ketua PTMSI Kota Sukabumi, Yose Dwiocta Putera, menyampaikan pelantikan tersebut diharapkan menjadi tonggak sejarah baru bagi perkembangan tenis meja di Kota Sukabumi. Dia mengungkapkan bahwa selama ini pembinaan tenis meja di Kota Sukabumi masih belum berjalan secara optimal dan memerlukan penataan yang lebih terarah.

Melalui kepengurusan baru dan dukungan dari seluruh unsur terkait, PTMSI Kota Sukabumi berkomitmen untuk membangun kebersamaan, memperkuat pembinaan atlet, serta mendorong prestasi, termasuk pada ajang kejuaraan daerah ke depan.

Baca Juga:Disdikbud Kota Sukabumi Kebut Program Transformasi PendidikanWarga Usulkan Pengerukan Sungai, Cegah Banjir saat Musim Hujan

Menurutnya, sinergi dengan Pemerintah Kota Sukabumi menjadi hal yang sangat penting agar potensi atlet tenis meja dapat terwadahi dan dibina dengan baik.

Atlet-atlet tersebut merupakan aset daerah yang, apabila ditata dan dibina secara berkelanjutan, diyakini mampu mengharumkan nama Kota Sukabumi di berbagai tingkat kompetisi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus PTMSI Kota Sukabumi yang baru dilantik. Dia menegaskan bahwa amanah tersebut bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk memajukan dunia olahraga, khususnya cabang olahraga tenis meja.

Kota Sukabumi memiliki tantangan tersendiri sebagai daerah dengan wilayah yang relatif kecil, yakni sekitar 48 kilometer persegi. Sehingga, pelaksanaan pembangunan selama ini masih memerlukan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi.

Namun demikian, Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya mendorong kemandirian pembangunan daerah, termasuk melalui penguatan kemandirian fiskal yang mulai diupayakan secara bertahap. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus berjuang dan berkolaborasi dalam memajukan olahraga di Kota Sukabumi.

Menurutnya, olahraga dan budaya harus tetap eksis dan mampu menjadi yang terbaik sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya pemanfaatan transformasi digital dalam pengelolaan organisasi olahraga.

0 Komentar