38 Kendaraan Terjaring Razia, Diketahui Nunggak Pajak

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, meninjau pelaksanaan Operasi Terpadu Tertib Kendaraan Bermotor di Bundaran Tugu Adipura, kemarin (11/11).
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, meninjau pelaksanaan Operasi Terpadu Tertib Kendaraan Bermotor di Bundaran Tugu Adipura, kemarin (11/11).
0 Komentar

SUKABUMI – Puluhan kendaraan yang belum membayar pajak terjaring Operasi Terpadu Tertib Kendaraan Bermotor di Bundaran Tugu Adipura, kemarin (11/11). Operasi melibatkan berbagai elemen.

Pada operasi tersebut terdapat 38 pengendara roda dua dan empat yang terjaring razia. Dari mereka, dihasilkan pendapatan pajak sebesar lebih kurang Rp24 juta.

Paling banyak pelanggar pajak dari pengendara roda dua sebanyak 32 unit. Pendapatan pembayaran pajak yang dihasilkan sebesar Rp11.109.200. Sedangkan roda 4 sebanyak 6 unit dengan hasil pendapatan pajak sebesar Rp13.595.200.

Baca Juga:Kasus Angka Kematian Ibu Hamil di Kabupaten Sukabumi MeningkatKota Sukabumi Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir

“Total pendapatan dari penunggak pajak kendaraan sebesar Rp24.704.400,” kata Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Sujana, kepada wartawan, kemarin.

Selain kendaraan yang terjaring, kata Sujana, petugas juga memberikan imbauan protokol kesehatan dan Kamseltibcarlantas. Pengemudi kendaraan yang terbukti tidak taat pajak langsung diarahkan ke petugas Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota Sukabumi. “Petugas juga menegur 25 pengendara yang kedapatan tidak memakai masker,” pungkasnya.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ikut memantau kegiatannya. Menurut Fahmi, momen ini untuk mendorong peningkatan pendapatan dari Kendaraan Tidak Membayar Daftar Ulang (KTMDU) dan Kendaraan Bermotor yang Belum Melakukan Daftar Ulang (KBMDU).

Peninjauan dengan didampingi Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi Rudy Rachmadi Hartono.

“Pemkot dan provinsi ingin memaksimalkan potensi pendapatan dari KTMDU dan KBMDU yang masih tinggi potensinya,” kata Fahmi.

Kepala P3DW Kota Sukabumi Rudy Rachmadi Hartono mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan namun sempat terkendala pandemi covid-19 dan PPKM. Sehingga baru sekarang bisa kembali dilaksanakan.

Operasi ini juga dalam mengejar target program Triple Untung dan pendapatan agar bisa mencapai target 100 persen. Dari data yang terjaring pada hari pertama 46 kendaraan bermotor dan hari kedua 42 kendaraan. (mg2/rls)

0 Komentar