JL SURYAKENCANA – Cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama di Kota Sukabumi sudah mencapai angka 90,15 persen. Capaian itu bisa menjadi jalan bagi Kota Sukabumi memuluskan penilaian pemerintah terhadap PPKM level 1.
“Berdasarkan data per tanggal 17 November 2021, cakupan vaksinasi dosis kesatu untuk keseluruhan sudah mencapai 90,15 persen. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 50,39 persen,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kemarin (17/11).
Sampai saat ini vaksinasi masih terus digencarkan sekaligus untuk membentuk kekebalan kelompok. Hal itu dilakukan selain untuk mencapai Level 1 PPKM juga untuk bersiap agar Kota Sukabumi lepas dari pandemi covid-19.
“Kota Sukabumi sampai saat ini masih berada pada Level 2 PPKM,” ucapnya.
Pemkot Sukabumi berharap bisa segera berada pada level 1. Satu hal yang saat ini tengah digencarkan yakni cakupan vaksinasi bagi lansia yang ditarget bisa mencapai 70 persen.
Baca Juga:Kota Sukabumi Raih Penghargaan Kota Sehat Swasti SabaKDRT Masih Terjadi, DP2KBP3A Kota Sukabumi Catat 47 Kasus Selama Tahun Ini
Sementara data terakhir vaksinasi lansia dosis kesatu di Kota Sukabumi baru mencapai 48,76 persen. Sedangkan dosis kedua sudah mencapai 31,06 persen. “Lansia itu memang tidak akan mencapai 100 persen tervaksin. Pasti selalu ada masalahnya. Harapan kita ketika sudah tercapai 70 persen, maka level 1 bisa tercapai. Kita sudah bisa mengklaim bahwa herd immunity mulai terbentuk di Kota Sukabumi. Pandemi ini akan segera berakhir apabila vaksinasi betul-betul selesai dan tuntas,” ungkap Wahyu.
Semenara itu Polsek Cikole bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui puskesmas di masing-masing kecamatan melaksanakan vaksin kepada lansia. Salah satunya di sentra vaksinasi Puskesmas Selabatu, kemarin (17/11).
Kapolsek Cikole, Kompol Nanang Subarna, mengatakan lansia yang telah divaksin akan mendapatkan paket sembako. Mereka pun diantar-jemput untuk memudahkan pelayanan.
“Vaksinasi ini dilakukan secara door to door atau dengan cara antar-jemput. Kami berikan pemahaman kepada para lansia agar bersedia untuk divaksin. Mereka nanti diantar-jemput,” jelas Subarna.
Subarna menambahkan, vaksinasi untuk para lansia sangat penting. Selain bisa menambah daya tahan tubuh, juga membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat. “Jadi tujuan kami itu untuk mempermudah lansia mengakses lokasi vaksinasi, mengawal kesehatan para lansia, serta menghindari para lansia dari paparan informasi yang tidak benar terkait vaksinasi. Kami akan terus mengimbau kepada para lansia penting nya vaksin untuk kekebalan tubuhnya,” pungkasnya. (mg2)