SUKABUMI – Viral video berdurasi 13 detik di media sosial (Medsos) Facebook dan group WhtasApp yang menggambarkan seseorang sedang mengendarai sepeda motor dan menyampaikan perkataan bahwa disekitar di Jalan Lingkar Selatan (Lingses) Sukabumi terdapat Geng Motor yang membahayakan, ternyata hoax.
Kebenaran itu diketahui setelah adanya pengakuan dari SN, warga Kampung Cidadap, RT25 RW08, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi yang menyerahkan diri ke Polsek Kebonpedes Polres Sukabumi, Sabtu (27/11) lalu.
“Jadi SN ini mengakui bahwa dia terlah membuat video hoaxs pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pada saat itu, ia mau membeli makanan ke jalur lingkar selatan di depan POM Bensin Prima,” kata Kapolsek Kebonpedes Polres Sukabumi Kota, Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti kepada Sukabumi Ekspres.
Baca Juga:Seorang Pemuda Beratribut Geng Motor Mengalami Lakalantas TunggalGeng Motor Kembali Serang Warga di Jalan Pemuda Citamiang Sukabumi, Polisi : Hubungi 110
Lanjut Tommy menjelaskan, SN mengaku alasan membuat video hoax itu untuk memberitahukan kepada teman-temannya agar kembali lagi kerumahnya masing-masing. Karena melihat segerombolan motor, serta takut terjadi hal yang tak diinginkan. “Salahnya SN bukannya mengabarkan melalui telepon langsung kepada temannya, tetapi malah membuat video dan menyebarkannya melalui medsos,” jelas Tommy.
Dihadapan polisi, SN menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas video hoax yang dibuatnya dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi. Tak hanya itu, SN pun membuat surat pernyataan bahwa dia siap hadir bila diperlukan dalam penyidikan.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin menegaskan, bahwa situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) merupakan tanggung jawab semua dan salah satu kontribusi masyarakat adalah untuk menjaga kamtibmas yaitu dengan bijak dalam bermedsos. “Tak membuat informasi yang meresahkan masyarakat dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum diketahui kebenarannya,” bebernya.
Kepada seluruh masyarakat, Zainal menghimbau agar tetap tenang dan jangan merasa gelisah atau takut. “Kami pihak kepolisian akan senantiasa siaga 24 jam guna menciptakan situasi yang kondusif, bila mengetahui info silahkan hubungi 110,” tandasnya. (mg2)