Geng Motor Kembali Serang Warga di Jalan Pemuda Citamiang Sukabumi, Polisi : Hubungi 110

Geng Motor Kembali Serang Warga di Jalan Pemuda Citamiang Sukabumi, Polisi : Hubungi 110
ILUSTRASI
0 Komentar

SUKABUMI – Lagi-lagi aksi segerombolan bermotor kembali terjadi, kali ini mereka beraksi di Jalan Pemuda RT 05/07 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, pada Jumat (26/11) dini hari.

Aksi tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 00.28 WIB, dan sempat terekam kamera CCTV milik sebuah toko. Terlihat dalam video, mereka tiba-tiba langsung menyerang warga yang sedang berbelanja di toko. Beruntung tidak ada korban jiwa namun ada seorang yang mengalami luka.

Para geng motor tersebut juga tampak merusak motor yang terparkir di pinggir jalan. Setelah melakukan aksinya, mereka langsung bergegas meninggalkan lokasi dengan menggunakan masing-masing sepeda motornya.

Baca Juga:DPRD Minta Keamanan Alun-alun Cangehgar DiperketatUsep Serap Aspirasi Warga Penambahan Tenaga Medis Pustu

“Saat kejadian, posisi saya itu lagi di belakang dan anak buah di depan yang lagi jaga warung, ketika rame didepan saya langsung lihat dan sudah ada korban di sebelah,” kata pemilik toko, Asep Yusuf (32) kepada Sukabumi Ekspres.

Ia menjelaskan, ada sekitar 6 motor yang yang tiba-tiba datang dan kangsung menyerang warga yang ada dipinggir jalan. Korban mengalami luka memar dibagian kepala.

“Jadi mereka itu pertama lewat dulu sambil menggaur-gaurkan kenalpotnya, terus mereka balik lagi dan menyerang si korban, tidak tahu ada masalah apa dengan si korban itu. Saya tidak tahu mereka itu menyerang itu menyerang si korban dengan senjata tajam atau yang lainnya, yang jelas si korban itu alami luka memar dibagian kepala, soalnya dia pakai helm, tidak tahu kalau tidak pakai helm mah gitu,” jelasnya.

Lanjut Asep menambahkan, ia mengaku setelah adanya aksi maraknya geng motor pendataannya mengalami penurunan drastis, pasalnya pendapatan sebelumnya dalam sehari mencapai kurang lebih Rp. 5 juta, namun semenjak kejadian ini pendapatannya kurang lebih Rp. 2,5 juta.

“Tentu saya sebagai pedagang warung di pinggir jalan sangat resah dengan adanya geng motor ini, yang beli jadi gaada karena mereka takut keluar malam, Saya buka warung disini sampai jam 04.00 WIB karena di sift,” bebernya.

Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin, mengatakan, berkenaan kejadian tersebut, hingga saat ini pihaknya masih terus meningkatkan antisipasi dengan cara meningkatkan kegiatan patroli dalam mencegah tindakan kriminal yang terjadi akibat ulah gerombolan bermotor tersebut. “Kita sedang lidik pelamu,” tegasnya.

0 Komentar