PALABUHARATU – Ketua Satgas Pungutan Liar (Pungli) Provinsi Jawa Barat (Jabar), AKBP Dedy Dewantho menilai kinerja Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu yang terbaik.
Pasalnya, UPP ini telah menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai instruksi. Bahkan memiliki inovasi dalam hal sosialisasi, yakni menjadikan keberadaannya lebih dikenal masyarakat luas.
Hal itu Dedy tegaskan usai melakukan supervisi atau kunjungan penilaian ke kantor UPP Kabupaten Sukabumi, di belakang alun-alun lapang Cangehgar Palabuhanratu pada Jumat (26/11) lalu. “Akan tetapi, ada beberapa hal yang masih harus ditingkatkan untuk memacu agar kinerjanya semakin lebih baik lagi,” ucapnya
Baca Juga:Warga Palabuhanratu Hilang di Sungai Citarik saat Cari IkanBupati Sukabumi Terima Penghargaan Terbaik ODF
Ia menyarankan, penempelan stiker dapat menjadi inovasi pencegahan sekaligus informasi terkait pungli. Didalamnya, harus tersedia informasi singkat dan juga nomor aduan, untuk memudahkan masyarakat melapor apabila terjadi praktek pungli. “Stiker tak hanya ditempelkan di kantor-kantor saja, tetapi lebih merata hingga ke tempat-tempat sarana umum. Seperti tempat parkir dan tempat yang rawan terjadi pungli. termasuk juga di kendaraan umum,” paparnya.
Menurutnya, kurangnya sarana prasarana dan dukungan anggaran menjadi hambatan. Termasuk jumlah personil yang masih sedikit dibanding luas wilayah Kabupaten Sukabumi.
Di tempat yang sama, Ketua pelaksana UPP Kabupaten Sukabumi Kompol Nikko Nurullah Adiputra, mengapresiasi penilaian UPP provinsi Jabar yang menjadi terbaik. “Tetapi kami tidak tahu seperti apa standar penilaiannya, yang jelas kami hanya malaksanakan tugas dan tanggungjawab kami saja. Sesuai arahan dan petunjuk yang harus dilakukan,” Pungkas perwira yang juga menjabat Wakapolres Sukabumi ini.
Kedua pimpinan Saber pungli itu berharap, pelaksanaan program kegiatan UPP lebih mengedepankan tindakan pencegahan. Dengan mendeteksi sedini mungkin potensi terjadinya praktek pungli. (mg1)