SUKABUMI – Ketua dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi (Kotsmi) periode 2021-2024 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PWI Provinsi Jawa Barat (Jabar) Hilman Hidayat, Sabtu (4/12) lalu.
Sejumlah pengarahan disampaikan oleh Hilman usai melantik Ketua dan pengurus PWI Kota Sukabumi. Hilman mengatakan, para pewarta yang bergabung di PWI harus berani menguak fakta sebenarnya dalam memberikan informasi kepada publik, wartawan harus hadir sebagai pencerdas masyarakat ditengah kondisi kekacauan yang berada pada media sosial saat ini. “Jangan hanya manut ke penguasa atau manut dengan sebuah komitmen. Wartawan PWI harus beda dengan jurnalis lainnya, jangan semua yang dikatakan narasumber langsung ditulis, tanpa dilakukan analisis mendalam, tanpa melakukan pembandingan terhadap para ahli di bidangnya. Kalau hanya jadi beo, tidak ada bedanya kita dengan konten kreator,”ujar dia, dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, saat ini industri pers sudah menjadi sebuah industri kapitalis, apalagi dalam era digital saat ini kita bersaing dengan para penggiat media sosial. Mereka sebagai konten kreator tidak perlu mengikuti kode etik jurnalis, namun kita lihat apa yang mereka hasilkan dari karya mereka, ternyata bisa banyak pembaca maupun penontonnya. “Anda kalau bikin berita harus menarik, jangan sampai berita yang anda buat itu hanya dibaca oleh anda, redaktur dan teman anda. Belajarlah menulis berita yang benar, viral itu bukan akibat berita yang dipelintirkan, namun memang akibat jelasnya informasi yang diberikan berdasarkan fakta dan analisis yang mendalam,”kata dia.
Baca Juga:Tangkal Hoaks dengan Gerakan Literasi DigitalDisdukcapil Kota Sukabumi Tak Ada Kata Libur Layani Adminduk
Hilman juga menitipkan amah nya kepada Ketua dan Pengurus PWI Kota Sukabumi yang baru dilantik, untuk bisa mengemban amanah selama masa periode hingga 2024 mendatang. “Saya titip kepada Ketua PWI Kota Sukabumi, untuk bisa melakukan pembinaan kepada wartawan agar bisa tetap kritis dalam memberikan berita. Kita memang mitra pemerintah daerah, namun tetap harus professional,”tandasnya. (job3)