CIKAKAK – Tiga bocah terseret arus ombak saat berenang di pantai Kamboja Desa/Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (10/12), Satu orang diantaranya meninggal dunia lantaran tenggelam ditelan gelombang pasang.
Korban bernama Nizam (7) warga Kampung Pasir Bendera RT 01 RW 06, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Ia terseret gelombang pasang bersama Gea (12) kakak kandung dan Irfandi (8) Sepupunya.
Koordinator SARDA Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan, Tim SAR bergegas ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan pada pukul 09:15 WIB. Kemudian melakukan pencarian secara manual dibantu nelayan penyelam udang, jumlah personil yang diterjunkan sebanyak 6 orang.
Baca Juga:Disperkim Segera Proses Tuntutan DMI Soal RutilahuBawa Sajam, Dua Pemuda di Kebonpedes Diciduk Polisi
“Peristiwa terjadi sekitar pukul 08:00 WIB, korban berenang di pantai bersama saudara dan orangtuanya,” terangnya.
Jasad bocah yang masih duduk di kelas satu sekolah dasar ini berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 11:40 WIB, Setelah melakukan operasi pencarian selama kurang lebih 2 jam.
“Jenazah korban sempat terlihat beberapa kali oleh tim SAR dan keluarga korban di area pencarian, namun hilang kembali saat akan dievakuasi,”
korban baru ditemukan setelah jasadnya mengenai kaki personil yang tengah melakukan penyisiran, saat berenang menggunakan papan surfing disekitar lokasi kejadian, korban diduga tersangkut batu karena memang area pantai ini dipenuhi bebatuan.
Sementara itu, Keluarga korban Herdin membeberkan, Pada saat ketiganya terseret arus. Nijam sempat diselamatkan Ayahnya terlebih dahulu. Kemudian mengevakuasi korban ke lokasi awal kejadian untuk dititipkan ke pamannya.
“Selanjutnya, ayah korban berenang ketengah untuk menyelamatkan dua orang lainnya. Ia pun berhasil menyelamatkan keduanya dan kemudian mengevakuasi mereka ke bibir pantai,” ungkapnya
Namun, Almarhumah Nijam malah kembali terseret arus ombak ke tengah laut saat ayahnya menyelamatkan dua korban lainnya. Kemudian hilang tenggelam. karena terlepas dari tangan pamannya akibat diterjang gelombang pasang.
Baca Juga:Pemkab Sukabumi Sediakan Ambulans10 SKPD Bersaing Menjadi yang Terbaik dalam Festival Inovasi
“pamannya tidak bisa berbuat banyak karena ia tidak bisa berenang, bahkan dia juga terjatuh saat diterjang gelombang pasang tersebut,” paparnya.
Redaktur : Nendi Cahya
Reporter : Wafik Hidayat