GUNUNGGURUH – PT. Semen Jawa dan PT. Tambang Semen Sukabumi membuat nota kesepahaman dengan Pemkab Sukabumi, mengenai program pemberdayaan masyarakat di lima desa untuk tahun 2022 di Objek Wisata Alam Karangpara di Desa Kebonmanggu, kemarin (14/12). Kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ini dihadiri langsung Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
Keliima desa yang menandatangani nota kesepahaman ini diantaranya Desa Sirnaresmi, Kebonmanggu, Tanjungsari, Wangunreja, dan Sukamaju. Perusahaan yang masuk ke Siam Cement Group (SCG) ini fokus terhadap lima aspek pemberdayaan masyarakat yaitu infrastruktur, ekonomi produktif, agama dan budaya, pendidikan, serta kesehatan.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengaku, bangga dan berterima kasih atas terlaksananya nota kesepahaman antara SCG dan lima desa di Pemkab Sukabumi. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat melalui coorporate social responsibility (CSR) harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemerintahan desa. Terutama, dalam pelaksanaan pembangunan yang lebih baik lagi.
Baca Juga:Pemkab Gondol Sejumlah Penghargaan dari Kemenkeu RIWarga Sukabumi Bantu Donasi Korban Erupsi Semeru
“Daerah yang dipimpin kelima Kepala Desa (Kades) diharapkan bisa lebih baik lagi dengan adanya program ini. Namun tetap para kades harus merencanakan program keberlanjutan secara baik,” ujarnya.
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi harus menjadi perhatian utama. Terutama Pasca Covid-19, semua pihak harus bisa melakukan terobosan kebijakan. Untuk itu, Marwan berpesan kepada para Kades untuk menfaatkan program ini secara baik. Terutama untuk kemaslahatan umat. “Optimisme kita harus sama. Sehingga, MoU ini bisa berdampak positif bagi semua masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Somchai Dumrongsil mengatakan, program ini disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat. Serta sejalan dengan tujuan Pemkab Sukabumi yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026. “Penguatan sosial dan ekonomi menjadi prioritas, terutama pasca pandemi covid 19. Diantaranya melalui satu desa satu produk dukungan terhadap UMKM di lima desa,” ungkapnya menambahkan SCG menjadi perusahaan pertama di Kabupaten Sukabumi yang mengintegrasikan program pemberdayaan masyarakat dengan rencana kerja Pemdes. Termasuk berkolaborasi dalam mengimplementasikannya.