Kekosongan JPT Pratama Akhirnya Terisi, Wali Kota Sukabumi Lantik Empat Orang Kadis

Kekosongan empat kursi Jabatan
PELANTIKAN: Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, melantik empat pejabat yang dinyatakan berkompeten mengisi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di empat perangkat daerah.
0 Komentar

JL R SYAMSUDIN – Kekosongan empat kursi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi akhirnya terisi. Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, melantik empat orang pengisi jabatan setara kepala dinas yang telah lolos berbagai tahapan seleksi di Balai Kota, Jumat (31/12).

Mereka yang dilantik yakni Reni Rosyida Mutmainah sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),  Rahmat Sukandar sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Mohammad Hasan Asari sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), serta Asep Koswara sebagai Sekretaris DPRD Kota Sukabumi.

“Di penghujung 2021, akhirnya bisa kita laksanakan pelantikan untuk empat JPT Pratama. Pelantikan sudah mendapat izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” ujar Fahmi, Jumat (31/12).

Baca Juga:Petugas Temukan Narkoba di Halaman Parkiran Motor Lapas Kota SukabumiKelompok Bermotor Lempari Rumah Warga di Sukabumi

Dengan pelantikan tersebut, lanjut Fahmi, maka sudah tidak ada lagi kekosongan pada posisi JPT Pratama. Kekosongan hanya berada di beberapa jabatan eselon III.

Fahmi menegaskan semua peserta yang mengikuti seleksi JPT Pratama mempunyai kompetensi terbaik di lingkup Pemkot Sukabumi. Untuk itu Fahmi berpesan agar para pejabat yang baru dilantik ini dapat menunjukan kinerja baik.

“Saya dan Wakil Wali Kota memiliki janji politik yang terangkum dalam RPJMD diturunkan dalam RKPD di setiap SKPD. Sehingga di dua tahun tersisa ini dapat membuat perencanaan terbaik yang harus dirasakan manfaatnya kepada masyarakat,” sebutnya.

Bagi Fahmi, empat JPT Pratama yang baru dilantik tidak perlu lagi melakukan adaptasi langsung. Mereka sudah tidak asing lagi di posisi yang sekarang dijabat. “Saya minta mereka langsung bekerja dan menunjukan kinerja yang baik,” tegasnya.

Mereka yang dilantik dituntut juga bisa mengantisipasi dengan baik berbagai kendala yang kemungkinan masih terjadi pada 2022. Misalnya situasi penganggaran yang masih sulit serta kondisi pandemi covid-19.

“Jadi, baik itu Bappeda selaku perencana, Diskominfo, Sekretaris DPRD, dan Dinas Pendidikan, harus mengantisipasi juga percepatan yang terjadi tahun depan,” pungkasnya. (job3)

0 Komentar