SUKABUMI – Harga sejumlah jenis cabai di pasar tradisional di Kota Sukabumi terpantau mulai turun memasuki awal tahun. Kondisi tersebut tak terlepas mulai normalnya lagi pasokan komoditas tersebut dari kalangan petani di sentar penghasil cabai.
“Mulai hari ini (kemarin), harga cabai berangsur turun,” kata Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, M Rifki, kemarin (3/1).
Jenis cabai yang sekarang harganya turun terdiri dari cabai merah besar lokal yang semula Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu per kilogram, cabai hijau besar dari Rp24 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram, dan cabai keriting merah dari Rp35 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram. “Termasuk jenis cabai keriting hijau yang semula Rp20 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram,” sebutnya.
Baca Juga:Kasus Narkoba di Kota Sukabumi Cenderung MeningkatWarga Luar Kota Positif Korona di Kota Sukabumi, Hasil Tes PCR Secara Acak
Turunnya harga cabai salah satunya dipengaruhi pasokan yang sudah mulai normal. Sesuai hukum pasar, ketika pasokan normal dan permintaan normal bahkan cenderung turun, maka harga dipastikan turun.”Stoknya sekarang mencukupi,” ujarnya.
Di balik turunnya harga cabai, terjadi lonjakan harga pada sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat. Di antaranya daging ayam broiler yang semula Rp38 ribu menjadi Rp39 ribu per kilogram, bawang merah naik dari Rp24 ribu jadi Rp25 ribu per kilogram, serta tomat naik dari Rp9 ribu menjadi Rp12 ribu perkilogram.
“Naiknya sejumlah komoditas tak berdampak terhadap gejolak di lapangan. Semuanya masih terkendali. Untuk komoditas lainnya masih terpantau aman dari stok maupun harga,” pungkasnya. (job3)