CIAUL PASIR – Jumlah penerima bantuan sosial yang tercatat pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di Kota Sukabumi berkurang. Kondisi itu terjadi karena dilakukan perbaikan untuk meminimalkan tidak tepatnya sasaran penerima bantuan sosial.
Kepala Dinsos Kota Sukabumi, Punjul Syaiful Hayat, menyebutkan setelah dilakukan perbaikan, jumlah penerima bantuan berdasarkan DTKS sebanyak 160 ribu keluarga penerima manfaat (KPM). Sebelum perbaikan, jumlahnya terdata sebanyak 185 ribu KPM. “Hasil perbaikan bisa langsung diketahui karena dilakukan by system,” kata Punjul, kemarin (13/1).
Perbaikan DTKS telah melewati proses musyawarah tingkat kecamatan. Saat ini sedang dalam proses verifikasi.
“Setelah proses verifikasi, nanti akan divalidasi pak Wali,” ucapnya.
Baca Juga:Vaksinasi Anak Sudah Capai 29,70 PersenKota Sukabumi Terdepan di Jabar, Pertama Gelar Vaksin Booster Bersama Purwakarta dan Depok
Selesai validasi, kata Punjul, maka tahap selanjutnya akan dilakukan pengusulan ke Kementerian Sosial melalui sistem informasi kesejahteraan sosial. “Setelah itu tinggal menunggu proses penetapan dari Kemensos,” terangnya.
Dengan berkurangnya jumlah DTKS, lanjut Punjul, maka ada slot bantuan yang dapat digunakan masyarakat lain yang belum menerima bantuan atau belum terdata dalam DTKS. “Jadi, setelah ada yang keluar, maka ada yang bisa mengisi slot tersebut,” pungkasnya. (job3)