Penjual Ikan di Palabuhanratu Laris

Penjual Ikan
PENJUAL IKAN : Situasai aktivitas para penjual Ikan laut di TPI Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
0 Komentar

PALABUHANRATU – Libur panjang Natal, Tahun Baru (Nataru) 2022 serta liburan sekolah pasca uji semester beberapa waktu lalu. Menjadi berkah tersendiri bagi penjual ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA : Wali Kota Sukabumi: Sektor Pendidikan Punya Dua Tantangan Berat

Pada moment ini, para penjual ikan laut mendapat untung yang cukup banyak selama liburan panjang tersebut. Karena penjualan ikan meningkat signifikan pasca turun drastis akibat Pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, penjualan ikan saat ini ada peningkatan kurang lebih 70 persen. Disbanding tahun sebelumnya, objek wisata yang ada di Palabuhanratu ditutup karena Covid-19,” ungkap Wawan (43) salah seorang Pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (18/01).

Baca Juga:Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi : Sektor Pendidikan Punya Dua Tantangan BeratUdunan Online Bantu Perbaikan Rumah Ustaz

Diakuinya, dampak dibukanya objek wisata saat libur panjang cukup berpengaruh bagi peningkatan penjualan ikan di TPI Palabuhanratu. “Mayoritas pembeli bukan warga lokal, mereka wisatawan dari luar daerah Palabuhanratu. Para wisatawan ini membeli ikan untuk oleh-oleh, Sebagian besar yang mereka beli adalah Cumi-Cumi, Semar atau Eteman, Tuna dan lain sebagainya,” imbuhnya.

BACA JUGA : Udunan Online Bantu Perbaikan Rumah Ustaz

Jika setiap harii biasanya hanya bisa meraup keungtungan sebesar Rp75 ribu dan terkadang dibawah 50 ribu hingga membuat pedagang kesulitan dan tak sedikit yang harus guling tikar. Tapi, sepanjang libur panjang kemarin kondisinya mulai membaik. “Alhamdullilah berkah liburan panjang tahun ini kita sehari bisa dapat untung antara 150 ribu hingga 200 ribu, bahkan bisa lebih,” tukasnya.

Ia berharap, kebijakan dibukanya sektor pariwisata terus berlanjut. Serta tak ada lagi aturan pembatasan wisatawan, apalagi kalau harus diberlakukan penutupan Sebab, momentum seperti ini sangat ditunggu pedagang dan bidang usaha lain di Palabuhanratu.

BACA JUGA Vaksinasi Anak belum Capai Separuh Target

Sementara itu, Kepala TPI Palabuhanratu, David membenarkan adanya peningkatan penjualan ikan saat libur panjang. Meski peningkatannya dinilai tidak terlalu signifikan. “Karena ada pengalihan arus lalulintas, pedagang di TPI banyak yang membuka lapak jualan di pinggir jalan. Sehingga wisatawan banyak yang membeli ikan di pinggir jalan, tidak di TPI,” tandasnya. (mg 1)

0 Komentar