Setahun Terjadi 240 Kali Serangan Siber

Setahun Terjadi 240 Kali
ANTISIPASI: Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Kota Sukabumi, Yuli Noviawan, memperlihatkan sistem keamanan menangkal serangan siber.
0 Komentar

SUKABUMI – Sistem informasi Pemkot Sukabumi kerap mendapat serangan siber (cyber attack). Pada 2021, rata-rata tercatat sedikitnya 20 kali serangan siber dilakukan peretas setiap bulan.

“Totalnya ada 240 serangan siber selama tahun lalu. Mereka berupaya mencuri atau mengubah data dengan cara meretas sistem jaringan komputer,” ujar Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Kota Sukabumi, Yuli Noviawan, kepada wartawan, belum lama ini.
Serangan siber bisa dilakukan secara individu, kelompok, organisasi, bahkan negara. Hal itu tentunya sangat berbahaya sekali dan dapat mengancam keamanan data Pemkot Sukabumi.

“Mereka menyasar sistem informasi perangkat komputer, jaringan, infrastruktur, atau perangkat pribadi yang biasanya bersumber anonim. Jika sudah bisa dicuri, mereka bisa mengubah atau menghancurkan,” terangnya.

Baca Juga:Petugas Gabungan Tertibkan Kendaraan ODOL, Bisa Berisiko Mengalami KecelakaanPeringati HPN 2022, Anggota PWI Kota Sukabumi Ziarah Kubur Ke Makam Para Senior

Berbagai serangan siber sejauh ini bisa diatasi tim Diskominfo Kota Sukabumi. Namun bukan perkara mudah menanganinya karena membutuhkan waktu dan kecepatan. “Serangan siber itu masuk ke bandwith. Jadi kapasitas penuh. Efeknya, kalau ke server jaringannya menjadi down. Sedangkan kalau menyerang ke web, tentu saja akan mengubah tampilan,” pungkasnya. (job3)

0 Komentar