CIKAKAK – Anggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyebut, belum tersedianya kantor pelayanan perbankan. menjadi salah satu persoalan. Dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Keberadaan perbankan di daerah sangat diperlukan, minimalnya untuk mempermudah kebutuhan penggajian dan akses Pemerintah Desa. Misalnya ketika mendapat bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten, mudah untuk mengaksesnya secara cepat. “Jadi, pengambilan gaji atau batuan itu tidak terlalu jauh,” ungkapnya kepada Sukabumi Ekspres kemarin (09/02).
BACA JUGA : Prioritaskan Kearifan Lokal dan Pelayanan
Maka dari itu, Badri berniat akan berkomunikasi dengan pimpinan Bank Jabar Banten (BJB). Untuk mendorong Bank plat merah tersebut untuk membuka kantor layanan di wilayah Kecamatan Cikakak. “Selain itu, Perbankan juga bisa membantu menyokong modal bagi UMKM dan Petani di wilayah Cikakak,” katanya.
Baca Juga:Prioritaskan Kearifan Lokal dan PelayananDesa Kalapanunggal Miliki Kantor Baru
Selain itu, kian lesunya sektor pertanian di Kecamatan Cikakak juga menjadi pembahasan. Sebab, hal itu berdampak terhadap tingkat kesejahteraan petani yang juga semakin menurun. “Otomatis daya beli masyarakat yang juga menurun, karena Cikakak mayoritasnya berprofesi sebagai petani,” tuturnya.
BACA JUGA : Desa Kalapanunggal Miliki Kantor Baru
Maka dari itu, diperlukan inovasi guna meningkatkan kembali sektor pertanian. Dengan meningkatkan komoditas pertanian bernilai ekonomis tinggi, serta mudah di jual seperti durian, singkong, pisang dan lain sebagainya. “Produktifitas komoditas unggulan ini diyakini bisa menjadi andalan untuk meningkatkan kembali ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Dengan begitu, keberadaan perbankan di daerah berkaitan erat dengan peningkatan ekonomi sektor pertanian. Karena perbankan dapat menyokong para petani untuk permodalan. (mg1).