SUKABUMI – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara meminta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) harus siap menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Kepemiluan dan Konsolidasi Kelembagaan Menjelang Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Gedung Pendopo Sukabumi, kemarin (23/02).
BACA JUGA : DPRD Dorong Petani Manfaatkan Mitra Perumda Agro
“Saya menyampaikan kepada KPUD agar siap dengan segala hal terkait Pemilu 2024 mendatang, karena perhelatannya cukup luar biasa. Sangat maraton, ada Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Jadi bukan hanya menyiapkan segala macam perangkatnya saja, termasuk menpower juga. Tim yang bertugas dilapangan sebagai pelaksana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun harus sudah siap secara maksimal,” kata Yudha kepada awak media.
Pemilu 2024 mendatang diharapkan tak seperti pemilu 2019 lalu yang mengakibatkan banyak korban yang meninggal dunia, maka dari itu dia menegaskan agar KPUD harus benar-benar siap, Transfaran, Propesional serta Jujur dan Adil (Jurdil). Ini merupakan tantangan bagi KPUD sebagai penyelanggara pemilu. “Tahun 2019 lalu, karena banyak petugas TPS yang meninggal dunia. Padahal pemilu serentaknya hanya pileg dan ilpres saja, sementara tahun 2024 mendatang ditambah dengan pilkada,” ujarnya.
BACA JUGA : Bantuan Sembako Tunai Segera Didistribusikan
Baca Juga:DPRD Dorong Petani Manfaatkan Mitra Perumda AgroBantuan Sembako Tunai Segera Didistribusikan
Adapaun terkait partisipasi pemilih di Kabupaten Sukabumi, Yudha berpesan, dapat tersosialisasikan dengan baik kepada kalangan milenial. Untuk itu diperlukan adanya sosialisasi dengan skema yang cukup baik, hingga bisa tersampaikan kepada mereka agar ikut serta berpartisipasi di Pemilu 2024 mendatang. “Harus ada sosialisasi secara khusus, karena dari 2,7 juta masyarakat di Kabupaten Sukabum. 50 persen kurang lebih adalah pemilih dari kalangan milenial, selaku warga Kabupaten Sukabumi saya pun berharap hasil dari pesta demokrasi 2024 ini menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang sesuai dengan keinginan dari masyarakat. Jadi partisipasinya harus maksimal,” pungkasnya. (Mg2)