Bantuan Sembako Tunai Segera Didistribusikan

Bantuan Sembako Tunai
LAUNCHING : Proses peluncuran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat melaunching peluncuran Bantuan Sembako Tunai dilakukan secara simbolis di Desa Gede Pangrango, , (23/11).
0 Komentar

KADUDAMPIT – Bantuan Sembako Tunai Tahun 2022 dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI mulai diluncurkan di Kabupaten Sukabumi. Proses peluncuran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, (23/11).

Berdasarkan data, ada sebanyak 109.394 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sukabumi yang menerima bantuan ini di tahap pertama. Setiap KPM menerima Rp200.000 per bulan yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Bantuan itu wajib dibelikan sembako oleh para KPM, dimana proses penyalurannya dilakukan melalui Kantor Pos.

BACA JUGA : Disdukcapil Buka Posko Layanan Dokumen yang Hilang

Marwan mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Terutama dalam pemenuhan kebutuhan sembako masyarakat. “Minimal kebutuhan sembako dapat bisa terpenuhi lewat bantuan ini,” ujarnya.

Baca Juga:Disdukcapil Buka Posko Layanan Dokumen yang HilangTekad Menangkan Ridwan Kamil, RKRI: Target Menang di 22 Provinsi

Oleh karena itu, Marwan meminta pendistribusian bantuan bisa secepatnya dilakukan. Sehingga, beban penerima manfaat dalam hal pemenuhan kebutuhan sembako bisa berkurang. “Terima kasih Dinsos dan Pos Indonesia dalam percepatan saluran dari Kemensos RI,” ucapnya.

Kepala Kantor Pos Cabang Sukabumi, Yosia Sapto Adi Wibowo mengatakan, KPM harus membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli. Selain itu, penerima manfaat harus datang sendiri. “Kalaupun tidak bisa hadir, bisa diwakilkan ke suami, istri dan anak. Asalkan dalam satu KK,” bebernya.

BACA JUGA : Tekad Menangkan Ridwan Kamil, RKRI: Target Menang di 22 Provinsi

Apalagi, akan ada verifikasi data hingga foto rumah penerima manfaat. “Nanti, mekanisme pembayaran pertama di Kantor Pos, komunitas, dan door to door. Kalau pintu ke pintu dilakukan ketika KPM nya lansia atau sakit,” pungkasnya. (mg1)

0 Komentar