Periode Januari-Maret Terjadi 54 Kali Bencana

Periode Januari-Maret Terjadi
PENANGANAN: Tim BPBD Kota Sukabumi sedang menangani banjir luapan dari aliran sungai yang merendam permukiman warga saat curah hujan tinggi, Senin (14/3). (ISTIMEWA)
0 Komentar

CITAMIANG – Banjir mendominasi kejadian bencana di Kota Sukabumi kurun Januari hingga Maret tahun ini. Dari 54 kali bencana kurun tiga bulan, sebanyak 22 kejadian di antaranya merupakan banjir.

“Jumlah kejadian bencana selama tiga bulan terakhir mengalami peningkatan,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, kepada wartawan, belum lama ini.

Jumlah kejadian bencana tercatat pada Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (Si Edan).

Baca Juga:Zona Kuning Tersebar di 25 KelurahanRatusan Perawat Terpapar Covid-19 Kurun 3 Bulan

Selain banjir, kata Zulkarnain, tanah longsor terjadi sebanyak 13 kali, cuaca ekstrem sebanyak 10 kali, sisanya kebakaran dan gempa bumi. “Banjir tercatat sebagai bencana yang paling sering terjadi. Selanjutnya tanah longsor dan cuaca ekstrem,” sebut Zulkarnain.

Adapun wilayah yang banyak menderita bencana adalah Kecamatan Cikole. Jumlah bencana di Kota Sukabumi pada Senin (14/3) kembali bertambah. Pasalnya, saat itu terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.

“Kami mencatat terjadi 7 kali banjir dan 4 bencana tanah longsor pada 14 Maret 2022 yang dipicu hujan deras sejak siang hingga malam hari,” terangnya.

Dari berbagai kejadian bencana selama kurun tiga bulan terakhir, sebut Zulkarnain, nilai kerugian meteril ditaksir mencapai kisaran Rp6,2 miliar. BPBD terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana mengingat hingga kini curah hujan diprediksi masih cukup tinggi. (ist)

0 Komentar