SUKABUMI – Sebuah unggahan di akun Media sosial (Medsos) Instagram yang mengatakan adanya korban pembacokan geng motor di wilayah Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, sempat menghebohkan warganet.
Namun, berdasarkan hasil pengecekan kelapangan oleh pihak kepolisian, ternyata unggahan tersebut bohong alias berita hoaks.
“Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, terkait foto yang beredar di akun Instagram @txtdarisukabumi, dengan caption berisikan tentang adanya korban pembacokan oleh geng motor. Kami pastikan itu berita hoaks,” kata Kapolsek Cisaat, Kompol Rusmadi kepada wartawan, Senin (21/03).
Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Temui Warga Sunda di NTBJabar Bakal Jadi Ikon Inacraft 2022
Rusmadi menjelaskan, mengenai unggahan yang disebarkan oleh akun Instagram @txtdarisukabumi tersebut, merupakan korban kecelakaan lalu lintas.
“Itu korban kecelakaan tunggal. TKPnya di daerah Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, pada hari Minggu (20/03) sekitar pukul 03.30 WIB. Dan saat ini, korban berinisial AN sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH,” jelasnya.
Lanjut Rusmadi menambahkan, secara tegas dia mengingatkan kepada pemilik akun Instagram @txtdarisukabumi, atas perbuatannya tersebut, telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Karena sebenarnya, tidak ada kejadian pembacokan yang dilakukan geng motor.
“Postingan hoaks ini sudah jelas bisa kena Undang-undang ITE. Karena fakta-fakta di lapangan. Baik dari saksi di TKP, maupun RSUD Syamsudin SH yang menerangkan bahwa itu korban laka lantas,” pungkasnya. (Mg2)