CIKIDANG – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menegaskan, untuk meminimalisir Stunting di Kabupaten Sukabumi perlu adanya kolaborasi dari semua stakeholder secara komprehensif. Karena menurutnya penanganan stunting ini, tak cukup apabila dilakukan oleh beberapa instansi pemerintah saja.
BACA JUGA : Petani Kampung Babakan Sawah Gagal Panen Akibat Longsor
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Deklarasi Program Grebek Stunting (Genting) di Bravo Adventure, Kampung Bantarselang, Kecamatan Cikidang, Sabtu (26/3) lalu. “Kendala hari ini dalam kesehatan adalah kondisi stunting yang perlu dicermati dan adanya kerjasama dari semua pihak dalam penanganannya,” ucapnya.
Untuk itu, Marwan merasa bersyukur atas dilaksanakannya acara Program Gerakan Grebek Stunting tersebut. Melalui program itu diharapkan bisa mendorong masyarakat menghindari terjadinya stunting dengan mencermatinya secara bersama-sama.
Baca Juga:Petani Kampung Babakan Sawah Gagal Panen Akibat LongsorPantai Palabuhanratu Dipadati Wisatawan
“Salah satunya yaitu faktor lingkungan, ekonomi dan pendidikan. Maka dari itu kader-kader Desa harus mencermati persoalan dilapangan terutama untuk ibu hamil, ” tegasnya menambahkan pada kader Desa di wilayah dapat mencermati persoalan-persoalan terkait stunting.
BACA JUGA : Pantai Palabuhanratu Dipadati Wisatawan
Sebelumnya Camat Palabuhanratu H. Ali Iskandar menambahkan, apabila ibu-ibu sedang prenatal mengandung sebaiknya serius dalam melakukan pemantauan dengan kehamilannya. ” alau yang sedang hamil bermasalah harus segera di intervensi dan yang baik harus terus dijaga, agar terlahirnya anak yang sehat ” terangnya