SUKABUMI – Berbagi kepada sesama menjadi salah satu bentuk kepedulian yang biasa diwujudkan masyarakat dalam kehidupan sosialnya. Apalagi di hari-hari tertentu seperti di bulan suci Ramadhan, kegiatan ini marak dilakukan oleh berbagai pihak, tidak terkecuali Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Kota Sukabumi, H. Dedi R Wijaya.
Sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, H. Dedi R Wijaya yang juga pembina Redham Center, ada untuk memberdayakan dan membantu sesama, termasuk dengan turut berbagi berkah Ramadhan bagi yang membutuhkan, salah satunya membelikan pakaian untuk masyarakat yang hidup dijalanan.
Dalam kegiatan tersebut, Dedi langsung mengajak beberapa anak-anak jalanan dan para pengamen dengan kendaraan miliknya untuk langsung membeli pakaian ke salah satu toko yang ada di Kota Sukabumi.
Baca Juga:Polsek Parungkuda Sita Puluhan Botol Miras dari Penjual JamuDKM Harus Miliki Peran Strategis Berdayakan Ekonomi Umat
“Di bulan suci Ramadhan ini, kita berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, dan target sasarannya anak-anak jalanan dan para pengamen. Karena mereka pun mempunyai hak yang sama, untuk ikut menikmati hari raya Idul Fitri seperti masyarakat umum lainnya,” ujar Dedi kepada Sukabumi Ekspres, Minggu (17/4).
Dedi menambahkan, ia berharap dari kegiatan ini, mudah-mudahan kedepannya itu mereka bisa lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah Daerah (Pemda), karena mereka juga warga Kota Sukabumi, warga yang berhak hidup, dan mempunyai hak hidup yang layak di Kota Sukabumi ini.
“Ini merupakan tugas pemerintah daerah untuk mengayomi mereka, memelihara mereka yang hidup dijalanan. Dan itu pun juga ada program dari pemerintah daerah, untuk mereka-mereka semua ini,” bebernya.
Sementara itu, Neli Wulansari (37) warga Jalan Bhayangkara, Gang Gelatik 1, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, yang juga pekerjaan sehari-harinya di jalanan memberikan tanggapan yang positif kepada calon kepala daerah ini, karena beliau begitu peduli kepada masyarakat yang susah.
“Pak Dedi ini begitu peduli kepada kita anak-anak jalanan, yang mungkin belum tentu kita bisa membeli pakaian untuk lebaran nanti di tahun 2022 ini,” ungkapnya.