JAMPANGTENGAH – Kebakaran hebat menghanguskam dua unit rumah dan dua kendaraan, serta POM Mini di Kampung Nangela RT005 RW008 Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kemarin (19/04) sekitar pukul 07:00 WIB. Peristiwa bermula ketika Sukandar (62) tengah menambal ban kendaraan roda dua menggunakan kompor api, lalu tiba-tiba datang sepeda motor lainnya yang berniat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pom Mini yang berdekatan dengan tambal ban miliknya.
BACA JUGA : Personil Polsek Cisaat Terjun Amankan Penyaluran BLT dan BST
“Selain membuka tambal ban, Pom Mini yang terbakar ini merupakan milik Sukandar. Jadi saat sedang menambal ban, Sukandar menyempatkan diri untuk melayani pembelian BBM. Namun naas, selesai melayani tiba-tiba muncul api dari tungku tambal bal yang diduga berasal dari BBM yang berceceran selepas pengisian,” ungkap Kapolsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin, kemarin (19/04).
Baca Juga:Personil Polsek Cisaat Terjun Amankan Penyaluran BLT dan BSTVisi Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi Sinergis
Api semakin besar dan membakar pom mini tersebut, tak sampai disitu kata Usep, kobaran si Jago Merah terus merembet dan membakar rumah milik Suhendar. Serta rumah tetangganya yang berada disamping kanan, termasuk satu unit sepeda motor serta kendaraan roda empat merek Suzuki APV Pick Up. “Tak hanya itu saja, api pun membakar 150 tabung gas 3kg, 4 drum bensin, 1 kompresor angin, perabotan rumah tangga, surat-surat penting dan barang dagangan lainnya,” rincinya.
Warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, upaya itu pun membuahkan hasil. Tak berselang lama, tim pemadam kebakaran (Damkar() dari unit Cisaat dan Sagaranten tiba di lokasi kejadian. Petugas Damkar kemudian melakukan melanjutkan dengan pendinginan puing puing bangunan.
BACA JUGA : Visi Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi Sinergis
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja Suhendar menderita luka bakar pada kedua tangan dan kakinya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Jampangtengah untuk mendapatkan perawatan. “Kerugian materil diperkirakan mencapai sebesar 300 juta,” tandasnya. (mg1).