Penumpang Naik 30 Persen saat Lebaran, Paling Banyak dari Kedatangan

Penumpang Naik 30 Persen
MEMBLUDAK: Jumlah penumpang selama libur Lebaran di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi cukup membludak. Peningkatannya cukup signifikan, mencapai sekitar 30 persen. ( FOTO : ISTIMEWA )
0 Komentar

SUKABUMI – Jumlah penumpang pengguna bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi melonjak cukup signifikan selama libur Idulfitri 1443 Hijriyah. Lonjakannya mencapai kisaran 30 persen dibanding sebelumnya.

Kepala UPTD Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus, mengatakan pada puncak arus balik mudik Lebaran tahun ini jumlah penumpang yang berangkat pada 23 April-10 Mei 2022 3.812 orang. Sedangkan penumpang yang datang mencapai 9.308 orang.

“Dua tahun selama masa pandemi, nyaris tidak ada mudik. Terakhir mudik itu pada 2019. Tahun ini jumlah penumpang naik hampir 30 persen,” kata Yukky kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (11/5).

Baca Juga:Selama Ops Ketupat Lodaya 2022, Ada 105 Kendaraan yang Ditindak Akibat Melanggar Lalu LintasPengerjaan Jalan Lingkungan Terkesan Asal-asalan, Lapisan Hotmiks Terlalu Tipis, Warga Menilai Bisa Cepat Rusak

Disinggung soal penerapan protokol kesehatan, Yukky menerangkan saat ini Kota Sukabumi sudah memasuki PPKM Level 2 namun bukan berarti harus melonggarkan. Sebab itu, para penumpang diharuskan menggunakan masker dan mematuhi prokes sesuai anjuran pemerintah.

Ia pun terus mengingatkan para jajarannya untuk teliti mengecek kondisi kesehatan penumpang yang akan berpergian. Apabila kedapatan ada calon penumpang yang kurang sehat, maka langkah awal akan dilakukan pengecekan kesehatan di terminal. Apabila tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, maka calon penumpang akan diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Kami juga terus mengimbau para penumpang yang sudah melakukan vaksinasi untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Vaksinasi juga hal yang wajib bagi calon penumpang. Kesehatan tetap yang paling utama,” pungkasnya. (mg2)

0 Komentar