SUKABUMI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, menggandeng Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Serikat Buruh, merayakan Mayday atau Hari Buruh Internasional selama dua hari berturut-turut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha, mengatakan peringatan Hari Buruh Internasional ini merupakan ajang silaturahmi dan dilakukan secara informal serta lebih santai. Hal ini agar suasana pertemuan dengan perwakilan buruh lebih rileks.
“Perayaan hari buruh seyogyanya 1 Mei2022, tetapi karena berdekatan dengan hari raya Idul Fitri sehingga baru diselenggarakan kemarin di Kabupaten Sukabumi dan dua hari sebelumnya di Kota Sukabumi,” kata Oki kepada wartawan, Minggu (22/5).
Baca Juga:Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Resmi Kukuhkan Kepengurusan Katar LimusnunggalMayday Diperingati dengan Pemberian Santunan
Ia menjelaskan ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam dua hari ini, mulai dari aksi sosial pembagian sembako, santunan kepada anak yatim dan jompo, serta mancing mania bersama di salah satu tempat di Kecamatan Kadudampit.
“Ada 80 paket sembako kami salurkan kepada para buruh Kabupaten Sukabumi dan di kegiatan sebelumnya juga sama kami memberikan sembako untuk para buruh di Kota Sukabumi. Pembagian sembako ini serentak dilaksanakan di semua cabang dan total semua sekitar 15 ribu paket sembako untuk buruh,” jelasnya.
Menurutnya, peringatan hari buruh tahun 2022 sengaja dikemas dengan suasana baru atau tidak terlalu formal, tujuannya tadi itu, silaturahmi sekaligus reflesing. Satu diantaranya dengan kegiatan mancing bersama.
“Kalau ketemu dengan suasana informal itu lebih rileks. Apalagi sudah dua tahun ini jika ada pertemuan selalu visual, sehingga pertemuan kali ini suasananya lebih cair. Apapun bisa dibicarakan, baik resmi maupun tidak,” ungkapnya.
Oki menegaskan, akan selalu mendukung aktivitas dan semua kebutuhan buruh, karena kehadiran BPJS ini adalah memberikan perlindungan kepada pekerja.
“Serikat adalah wadah yang memperjuangkan buruh, dan BPJS perlu hubungan serta suport dari buruh karena kami lembaga perlindungan keselamatan kerja,” tandasnya.