PALABUHANRATUÂ – Kabupaten Sukabumi masuk dalam 50 daerah yang terpilih pada program Smart City, sehingga perlu adanya dukungan dari semua unsur pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memimpin Rapat Bulan Juni Tahun 2022 di Aula Setda Kabupaten Sukabumi – Palabuhanratu. kamis (16/6). “smart city merupakan proses sinergitas antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik,” ungkap Marwan saat memberi arahan kepada sejumlah kepala Perangkat Daerah yang hadir dalam rapat bulanan.
Dalam persiapan smart city di Kabupaten Sukabumi, terang Marwan, semua stakholder harus berkolaborasi dan berbenah diri dalam mensukseskan program smart city (kota cerdas). “Instansi pemerintah harus segera memperbaiki data-data untuk segera di satu pintu kan di Diskominfosan, supaya aksesnya lebih mudah ” tegasnya
Baca Juga:Penemuan Jasad Tergantung di Cikidang Murni Bunuh DiriPengendara Sepeda Motor Tewas, Kecelakaan Masuk ke Jurang
Tak hanya menyangkut data-data sambungnya, Marwan pun meminta semua Dinas untuk mempersiapkan pembuatan command center mini guna untuk mempermudah percepatan validasi data. “Disiapkan ruangan kecil untuk command center mini di masing-masing dinas, yang nantinya akan di pusatkan di Command Center Sekretariat Daerah ” jelasnya
Marwan berharap, perangkatnya diminta untuk memulai berkonsentrasi mengkrucutkan persoalan-persoalan yang terjadi dilapangan serta optimalisasikan aset-aset mulai dari tingkat desa sampai tingkat daerah. “Mohon optimalisasikan aset-aset untuk segera di benahi,” tukasnya.
Acara diawali dengan penyerahan santunan secara simbolis yakni Jaminan Kematian kepada Guru Ngaji Desa Cikiray Kecamatan Cikidang, Petugas Satlinmas Desa Bantargadung Kecamatan Bantargadung, Pengurus RT/RW Desa Karangpapak Kecamatan Cisolok, Non ASN Dinkes Kabupaten Sukabumi dan Santunan Kecelakaan Kerja (JKK) Non ASN Pemdes Sukamulya Kecamatan Cikembar