Dua Tahun tak Beraktifitas, Bripka Irfan Diberdayakan Kembali

Dua Tahun tak Beraktifitas, Bripka Irfan Diberdayakan Kembali
KEPEDULIAAN : Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah Nawirputra saat berkomunikasi Bripka Irfan di Mapolres Sukabumi
0 Komentar

PALABUHANRATU – Polres Sukabumi memberdayakan kembali Bripka Irfan Febrian, ia mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan terjatuh dari motor saat menjalankan tugasnya pada Desember 2020 silam.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah Nawirputra mengatakan, keinginannya untuk kembali memberdayakan Bripka Irfan yang masih duduk di kursi roda dengan alasan memberi semangat agar dia tak bosan lantaran selalu berada di rumah.

“Saat ini kita akan berdayakan beliau tetap bekerja, di bagian min atau terima surat. Terpenting yang bersangkutan tak stress terus berada di rumah dan bisa bertemu, berinteraksi dengan teman maupun masyarakat, dan agar tetap bisa berkarya dengan segala keterbatasan yang ada,” ungkapnya, kepada awak media seusai menggelar acara bantuan sosial HUT Bhayangkara ke 76 di Makopolres Sukabumi, kemarin (20/06).

Baca Juga:Curanmor Mulai Marak di PalabuhanratuSwasta Ingin Kelola Sampah dan Parkir Lokasi Wisata

Mengaktifkan kembali Bripda Irfan merupakan salah satu agenda dari serentetan kegiatan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 76. Seperti memberikan bantuan kepada Warakawuri atau istri anggota kepolisian yang meninggal, yatim piatu serta korban lakalantas, bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk sembako serta uang tunai. “Untuk korban lakalantas ini termasuk salah satu anggota kita (Bripda Irfan) yang mengalami kecelakaan di daerah Kecamatan Parungkuda, ketika melaksanakan gatur bulan Desember 2022. Hampir dua tahun kaki beliau tak berfungsi karena kecelakaan itu,” tuturnya.

Pada momen ini, Bripda Irfan Febrian berharap. Kelumpuhan yang tengah dideritanya dapat segera sembuh, agar dapat beraktivitas dan bekerja kembali seperti sedia kala. Ia pun berharap institusinya semakin baik dan berjaya serta lebih dicintai masyarakat seiring bertambahnya usia Polri.

Ia menceritakan, peristiwa kecelakaan terjadi ketika dia akan menjalankan tugas gatur di kecamatan Parungkuda. Tiba-tiba sepeda motor BM yang dikendarainya terjatuh akibat terpeleset. “Saya mau gatur dari Cibadak Ke Parungkuda, karena cuaca buruk saya terpeleset waktu mengendarai motor BM itu, saya terjatuh dan saat itu tak ingat apa-apa yang saya rasakan itu punggung saja yang sakit dari dada ke bawah itu saya sudah tidak merasakan apa-apa lagi, setelah diperiksa ada syaraf kejepit dan terjadi penyempitan saraf,” pungkasnya. (mg1)

0 Komentar