WARUDOYONG – Sejumlah pedagang sapi di Kota Sukabumi mulai kebanjiran orderan menjelang Iduladha. Seperti pedagang yang berada di Jalan Pajagalan Kecamatan Warudoyong.
“Saat ini sudah ada sekitar 30 ekor sapi yang habis terjual,” kata Ichwan Hamid, pemilik usaha penjualan sapi asal Kota Sukabumi, kemarin (21/6).
Saking banyaknya pesanan, kata Ichwan, ia harus menerapkan daftar tunggu. Ada sekitar 20 orang yang masuk daftar tunggu. “Alhamdulilah pembeli saat ini sangat antusias dibanding tahun yang lalu. Sekarang sudah meningkat bahkan masih ada yang antre,” sebutnya.
Baca Juga:Bapenda ‘Kecolongan’ Pendapatan Pajak dari Hotel dan Restoran IlegalTanah Longsor Tutup Jalur Rel *PT KAI Batalkan Dua Perjalanan KA Pangrango
Ichwan pantas bersyukur. Pasalnya, selain dua tahun terakhir dirundung pilu akibat pandemi covid-19, saat ini dihadapkan juga dengan penyakit mulut dan kuku (PMK). “Mudah-mudahan kondisi ini terus berlanjut karena penjualan sempat menurun sejak pandemi covid-19,” paparnya.
Di tempat usahanya, kata Ichwan, tersedia beberapa jenis sapi seperti limosin, simental, hingga sapi lokal.
“Ada sapi impor, ada juga sapi lokal. Semuanya tersedia,” ungkapnya.
Ichwan pun mengimbau masyarakat agar tidak ragu membeli sapi dari lapaknya. Pasalnya, Ichwan menjamin kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang dijualnya, terlebih di tengah penyebaran PMK saat ini.
“Sapi-sapi yang dikirim dari luar kota sudah mengikuti prosedur yang ada, seperti surat keterangan kesehatan hewan (SKH), rekomendasi dari DKP3 Kota Sukabumi, hingga melalui proses pengecekan kesehatan secara ketat,” pungkasnya. (ist)