JAKARTA — Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar mengaku sudah ada elite partai dan tokoh politik yang mendekati eks imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu. Hal itu dilakukan setelah HRS dinyatakan bebas bersyarat oleh Ditjen PAS Kemenkumham pada Rabu (20/7).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan Habib Rizieq Shihab sudah tidak memiliki pengaruh dalam percaturan politik Indonesia.
Hal itu lantaran Front Pembela Islam (FPI) sudah dibubarkan. Ribuan jemaah FPI sudah tidak ada nilai politiknya lagi di tengah masyarakat. “Karena panggungnya sudah bubar, organisasi sudah dibubarkan,” kata Adi, dilansir dari JPNN.com, Rabu (27/7).
Baca Juga:KPID Sosialisasikan Persiapan Peralihan TV Analog ke DigitalDua KUB di Ciemas Terima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan
Adi menegaskan organisasi FPI dianggap wadah perkumpulan terlarang. Menurut Adi, hal itu membuat Habib Rizieq Shihab ditinggalkan oleh para elite politik yang pernah didukungnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2017. “Tidak mengherankan ketika bebas, tidak ada satu pun elit politik yang datang. Itu menunjukkan HRS sudah mulai tidak dihitung, bukan lagi magnet politik,” jelas Adi. (jpnn)