SUKABUMI – Puluhan warga di sekitar Lapang Merdeka Kota Sukabumi berhamburan keluar bangunan setelah diguncang gempa bumi bermagnitudo 6.4 SR yang berpusat di Kabupaten Garut, pada Sabtu (3/12), sekitar pukul 16.49 WIB.
Informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi bermagnitudo 6.4 SR. Berlokasi 7.51 LS, 107.52 BT (52 km Barat Daya KAB-GARUT-JABAR), dengan kedalaman 118 Km. Dirasakan di Kalapanunggal, Sumur, Ciamis, Tasik III MMI, Pamoyanan, Panimbang, Cikeusik, Cireunghas, Purworejo, Bantul, Kulonprogo II-III MMI, Cikembar, Cugenang, Palabuhan Ratu, Bandung, Cireunghas, Bojong, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek, II MMI.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan dampak dari gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Garut itu hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan dari masyarakat. Kendati demikian pihaknya juga saat ini masih memonitor kondisi pasca gempa.
Baca Juga:Pelaku Pembacokan Pelajar di Cirenghas Sukabumi Diringkus PolisiPolres Sukabumi Ungkap 8 Kasus Narkoba dari 11 Tersangka, Satu Diantaranya Perempuan
“Alhamdulillah hingga pukul 17.15 WIB kami belum menerima laporan dari masyarakat terkait gempa bumi yang cukup kuat dirasakan,” kata Imran kepada Sukabumi Ekspres, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Rizki Taufik Hidayat, mengaku sebelum terjadi gempa bumi ia sedang berada di salah satu tempat di sekitar Lapang Merdeka. Sesaat gempa bumi terjadi ia pun langsung bergegas keluar dari bangunan dan berlari ke lokasi yang terbuka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saat itu saya sedang berada disekitar Lapang Merdeka. Tiba-tiba saya merasakan getaran gempa yang cukup kuat dan dirasakan cukup lama,” singkat Rizki. (mg2)