Sukabumi – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi, memberikan penyuluhan kepada kader Posyandu se-Kecamatan Warudoyong terkait pentingnya kehadiran posyandu remaja. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pertemuan SMPN 10 Kota Sukabumi, Sabtu (03/12) lalu.
Fitri menjelaskan bahwa kehadiran posyandu remaja merupakan priopritas utama dalam sisa satu tahun masa kepemimpinannya pada TP PKK Kota Sukabumi. “Pada sisa satu tahun ini, kami menargetkan 50 persen posyandu remaja di Kota Sukabumi dan ini sudah bisa terwujud,” ungkap Fitri usai memberikan materi
Pentingnya diadakannya layanan posyandu remaja merupakan upaya Pemkot Sukabumi untuk mencegah penambahan kasus baru stunting. Selain itu, diyakini dengan adanya posyandu remaja, akan lebih mudah untuk menggaet remaja agar paham terhadap kondisi kesehatannya.
Baca Juga:Polres Kota Uji Coba Penerapan ELTE MobilePemkot Roadshow dan Edukasi Pelajar
“Sekarang ini posyandu itu harus bergeser mindsetnya, tak hanya melayani warga lansia balita dan ibu hamil saja, tapi ada satu segmen masyarakat yang harus kita seriuskan pelayanannya karena ancaman dan tantangan kesehatan fisik mental, yaitu di remaja,” ungkapnya.
Masih menurutnya, diharapkan dengan hadirnya posyandu remaja ini, bisa menjadi jembatan bagi generasi remaja untuk berkeluh kesah terhadap permasalahan kesehatannya.
Karena tidak dipungkiri saat ini, banyak remaja yang enggan menceritakan permasalahan kesehtan yang dialaminya, akibat minder. “Kita berharap posyandu remaja ini bisa menjadi solusi bagi perkembangan tumbuh kembang generasi remaja di Kota Sukabumi,” ucapnya.
Sementara itu Camat Warudoyong, Ratna Hermayanti mengatakan, hingga saat ini di Kecamatan Warudoyong sudah terdapat tiga puskesmas yang sudah siap dengan posyandu remaja. Dirinya menyebutkan, semoga dalam waktu dekat bisa segera bertambah.
“Alhamdulilah saat ini sudah ada tiga puskesmas di wilayah Kecamatan Warudoyong yang melaksanakan lokakarya mini secara serentak. Dengan kesiapan mereka menghadirkan posyandu remaja ini, akan berpengaruh terhadap penentuan data ‘Zero New Stunting’ di Kecamatan Warudoyong,” pungkasnya. (Mg5)