SUKABUMI – Bencana banjir dan tanah longsor di Kota Sukabumi, Senin (5/12), berdampak terhadap beberapa rumah warga yang rusak. Akibatnya, 9 jiwa harus diungsikan ke rumah Tempat Evakuasi Sementara (Tesa) BPBD Kota Sukabumi di Jalan Pajagalan,GangSantriRT02/03Â Kelurahan/Kecamatan Warudoyong.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan saat ini ada sembilan jiwa warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, yang mengungsi di rumah Tesa lantaran rumahnya terdampak bencana.
“Saat ini pengungsi sudah dicek kesehatan oleh Tim Ambulance Sigap Dinkes Kota Sukabumi. Kemudian kebutuhan dasar pengungsi sudah dipenuhi,” kata Imran, kemarin (6/12).
Baca Juga:Kurun 11 Bulan Terjadi 189 Kali BencanaKepala DPMPTSP Jabar: Subang Bisa Jadi Jawara di Kawasan Rebana
Sembilan pengungsi itu masih satu keluarga. Mereka adalah Samsudin (52), Siska Aulia (8 bulan), Farisa Hastuti (2), Irna Mulyani (8), Reva Setiawati (7), Rianto (24), Sania Sholehah (20), Dodi Mulyadi (16), Elsa Dianawati (14).
“Jadi yang mengungsi di rumah Tesa saat ini satu kepala keluarga, dua balita, dua anak-anak, dua dewasa, dan dua remaja,” pungkasnya.
Sebelumnya, BPBD Kota Sukabumi mencatat ada 24 kali kejadian bencana alam yang terjadi pada Senin (5/12) sore. Peristiwa tersebut dipicu intensitas curah hujan yang tinggi dan lama. Tercatat hingga pukul 20.25 WIB, bencana yang mendominasi yaitu banjir, disusul tanah longsor lalu cuaca ekstrem. (mg2)