CIKEMBAR – Wilayah Sukabumi diguncang getaran gempa bermagnitudo 5,8 sekitar pukul 07.50 WIB, kemarin (8/12). Cukup kerasnya guncangan membuat sejumlah infrastruktur terdampak.
Berdasarkan catatan BPBD setempat, getaran gempa dirasakan di Kecamatan Ciambar, Nagrak, Parakansalak, Parungkuda, Kalibunder, dan Sukalarang. Terdapat beberapa bangunan rumah dan sekolah mengalami kerusakan.
“Laporan yang kami terima baru tercatat ada enam kecamatan yang terdampak gempa bumi,” ujar staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria Zulkarnain, dalam keterangannya, kemarin.
Baca Juga:Grace Natalie Turun Gunung Pimpin PSI Jakarta, Andi Sinulingga Singgung Nafsu untuk BermainBom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Komisi III DPR: BNPT Kecolongan
Di Kecamatan Nagrak misalnya, terdapat tiga titik terdampak gempa. Lokasinya di Kampung Bojong Kawung RT 01/08 Desa Girijaya dilaporkan terdapat dua rumah warga mengalami kerusakan. Kemudian di Kampung Bojong Kawung RT 03/10 terdapat satu rumah warga rusak. Sedangkan di Kampung Nagrak Lebak RT 01/02 Desa Balekambang, dilaporkan terdapat satu rumah warga rusak.
“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka,” ucapnya.
Sementara di Kecamatan Simpenan, dampak gempa dirasakan di Kampung Cinyocok RT 03/03 Desa Cidadap. Satu satu rumah warga dilaporkan rusak. Kemudian di Kampung Panagan RT 05/09 Desa Cibunarjaya Kecamatan Ciambar, juga dilaporkan satu rumah warga rusak.
Dampak gempa juga terjadi di Kampung Sukasirna RT 03/04 Desa/Kecamatan Parungkuda yang mengakibatkan satu rumah warga rusak. Lalu di Kampung Margajaya RT 25/04 Desa Sukamaju Kecamatan Sukalarang mengakibatkan dua rumah warga rusak.
Selain bangunan rumah, lanjut Sandra, gempa juga mengakibatkan dua bangunan sekolah mengalami kerusakan. Lokasinya berada di MTs Cikoredas di RT 02/08 Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak yang mengalami retak. Kemudian bangunan SDN 3 Bojong di Kampung Bojong Pasir Ucing RT 13/02, Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder, yang mengalami kerusakan.
“Hingga saat ini P2BK se-Kabupaten Sukabumi masih melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi yang terdampak gempa,” pungkasnya. (mg2)