SUKABUMI– Puncak peringatan HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tahun 2022 tingkat Kota Sukabumi digelar di Balroom Hotel Horison Sukabumi, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan ini dengan semangat bersinergi bersama pemda dalam pembangunan terutama memperkuat ketahanan keluarga di era digital. Hadir dalam momen ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Ketua DWP Kota Sukabumi Ani Sufiani.
“Semangat acara ini bersinergi dan berkolaborasi bersama pemda membangun Kota Sukabumi,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya. Sebab perempuan memiliki hak yang sama dengan kaum laki laki dalam berbagai aktivitasnya.
Baca Juga:Transformasi Digital, Gubernur Ridwan Kamil Segera Rilis Super Apps SapawargaPKK Bersinergi dan Mendukung Pembangunan di Sukabumi
Termasuk DWP memiliki peran strategis membangun kota jauh lebih baik. Bukan hanya suaminya tapi DWP aktif dalam gerakan pembangunan.
Peran DWP kata Fahmi khususnya dalam mencetak empat ciri generasi unggulan yakni otak yang cerdas, fisik sehat, akhlak terpuji, dan ibadah kuat. Kontribusi terbesar DWP dalam menghadirkan generasi terbaik yakni memiliku semangat menghadirkan empat ciri tersebut
Fahmi mengingatkan tujuan DWP yakni sebagai tempat berhimpun dan diskusi. Berikutnya saling belajar mengembangkan diri dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan keluarga dan masyarakat.
” Ketika gabung dengan DWP, maka keterampilan dan kemampuan ibu-ibu harus meningkat dalam banyak hal,” cetus Fahmi. Dalam artian bergabung dengan organisasi DWP mendapatkan hal yang baik dalam peningkatan kualitas individu.
Menurut Fahmi, peran DWP juga penting dalam peningkatan ketahanan keluarga. Sejalan dengan tema peringatan yaitu Membangun perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital.
“Hadirkan ketahanan keluarga yang baik harus ditunjang oleh istri yang cerdas,” ungkap Fahmi. Terlebih di era digitaliasi, kaum perempuan harus adaptasi dengan perkembangan teknologi dan hal ini tidak ada yang bisa menolak.
Lebih lanjut Fahmi menekankan, tiga aspek ketahanan keluarga yakni ketahanan fisik, sosial, dan psikologis. Hal ini dititipkan wali kota kepada pimpinan SKPD atau dinas harus menjaga ketahanan keluarga.
Baca Juga:Potensi Zakat Cukup Besar, Pengelolaanya Harus Dioptimalkan“Pada Sebuah Rasa” dari Komunitas Penulis Perempuan Sukabumi
Ketua DWP Kota Sukabumi Ani Sufiani mengatakan, momen ini dalam rangka meningkatkan kinerja dan silaturahmi antara sesama anggota DWP. Selain itu kepedulian dan kesetiakawanan sosial serta berpartisipasi menyukseskan program pemerintah.