JL VETERAN – Viral sebuah video pedagang kaki lima (PKL) terlibat cekcok dengan petugas Satpol PP Kota Sukabumi di sisi utara Lapang Merdeka, kemarin (18/12). Insiden itu terjadi saat dilakukan penertiban PKL yang kedapatan berjualan di trotoar
“Tadi pagi (kemarin) disuruh pindah ke sana. Ada si amang itu enggak mau pindah, keukeuh mau di situ katanya. Untuk kemarin-kemarin mah boleh, asal jangan di trotoar. Minggu sekarang disuruh pindah, jadi nggak boleh harus dikosongkan katanya,” ujar Santi (32), salah seorang PKL, kemarin.
Kedua belah pihak bersikukuh dengan argumennya. Hingga akhirnya kedua belah pihak terlibat cekcok. Menurut Santi sebelumnya petugas Satpol PP Kota Sukabumi sudah mengimbau larangan berjualan di atas trotoar.
Baca Juga:Wali Kota Minta PIP DioptimalkanBelum Lama Diresmikan, Bangunan TPT Ambrol
Seusai terlibat cekcok dengan petugas Satpol PP Kota Sukabumi, pedagang tersebut akhirnya langsung pulang membawa dagangannya. Santi mengaku sudah diberitahu tempat relokasi pedagang yang dilarang berjualan di seputar Lapang Merdeka Sukabumi.
“Lokasinya ditentukan memang di belakang area podium upacara. Namun di sana memang kondisinya kurang ramai. Jadi dagangan juga kurang laku,” jelasnya.
Kabid Trantib dan Linmas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi, menjelaskan sosialisasi larangan PKL berjualan di seputar Lapang Merdeka Sukabumi telah dilakukan jauh-jauh hari. Ia pun menyebut tempat relokasi PKL berada di belakang area podium upacara.
“Sosialisasi itu sudah sejak dulu. Diperkuat lagi saat pembangunan kawasan Lapang Merdeka Sukabumi. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Kota Sukabumi agar area parkir di belakang podium upacara setiap hari Minggu dikosongkan, sehingga PKL bisa menjajakan dagangannya di lokasi tersebut,” pungkasnya. (mg5)
Sofwan zulfikar