Pemkot Terima Penghargaan Bidang TIK, Bukti Keseriusan Manfaatkan Teknologi

Pemkot Terima Penghargaan Bidang TIK, Bukti Keseriusan Manfaatkan Teknologi
0 Komentar

SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi menerima penghargaan Top Digital Award 2022 dalam penyelenggaraan penghargaan tahunan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (15/12).

Penghargaan Top Leader Digital Implementation tersebut diserahkan kepada Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Sukabumi Rahmat Sukandar.

Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh majalah It Works secara berkala ini didukung oleh Asosiasi IT dan Telco dihadiri oleh sejumlah pimpinan kementerian, lembaga, kepala daerah, dan pihak-pihak yang konsen dalam pengembangan IT di Indonesia.

Baca Juga:Dilarang Jualan, PKL Cekcok dengan Petugas Satpol PPWali Kota Minta PIP Dioptimalkan

“Penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota Sukabumi di bidang IT menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam pelayanan publik,” ungkap Andri.

Pemanfaatan informasi teknologi dan komunikasi menjadi sebuah keharusan di zaman sekarang. Hal positif dari perkembangan di bidang IT yang begitu pesat dan cepat seperti sekarang yaitu pelayanan dasar kepada masyarakat oleh pemerintah menjadi lebih efektif dan efisien.

“Penganugerahan penghargaan ini menjadi satu kebanggaan bagi Pemerintah Kota Sukabumi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kominfo yang telah bekerja keras hingga Pemkot Sukabumi dinobatkan sebagai salah satu daerah penerima Top Digital Award tahun ini,” ujar Andri.

Andri mengharapkan agar implementasi dan penerapan digitalisasi terus dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi secara terukur dan responsif agar benar-benar dapat dipahami seluruh lapisan masyarakat.

“Kolaborasi seluruh pihak menjadi hal penting dalam penerapan dan pengimplementasian digitalisasi berbagai pelayanan publik. Selain mengharuskan adanya inovasi, kita juga harus menjadikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik berbasis digital sebagai investasi dalam pengimplementasian digitalisasi mendatang,” pungkas Andri. (rls)

0 Komentar