CIKEMBAR – Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi II ruas Cigombong-Cibadak yang memiliki panjang sekitar 11,9 kilometer rencananya akan difungsikan pada 23 Desember 2022. Hal itu dilakukan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas mengahadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman, menegaskan berkaitan dengan difungsikannya Tol Bocimi seksi II ruas Cigombong-Cibadak menjelang Nataru merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemkab Sukabumi pun menyambut baik rencana tersebut karena akses transportasi diyakini akan berjalan lancar.
“Jadi tol fungsional itu dibuka sementara untuk kepentingan tertentu. Nah kepentingannya itu kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru,” ujar Dedi, kemarin (21/12).
Baca Juga:LSL Dominasi Kasus HIV/AIDS, Minim Kesadaran Memeriksakan DiriSelamatkan Pangan di Desa, Kang Emil Luncurkan Program Leuit Tapal Desa
Dedi mengaku juga sudah meninjau lokasi dan berkoordinasi langsung dengan perwakilan pihak kontraktor. Hasilnya, sebut Dedi, pihak kontraktor berkeinginan agar Tol Bocimi bisa difungsikan menghadapi libur Nataru. “Hasil komunikasi kita di lapangan, Tol Bocimi akan difungsikan mulai 23 Desember 2022,” jelasnya.
Namun perlu dipersiapkan rekayasa arus lalu lintas karena hanya ada satu jalur yang bisa digunakan. Karena itu saat arus mudik terjadi akan diprioritaskan dari Bogor menuju Sukabumi. Sedangkan untuk arus balik akan diprioritaskan dari Sukabumi menuju Bogor maupun Jakarta.
“Jadi tol itu diberlakukan satu arah dulu karena kesiapan infrastrukturnya hanya untuk satu arah. Itu juga hanya untuk siang hari karena kalau malam hari rawan. Di sana belum ada PJU dan rambu-rambu pendukung. Jadi difungsikannya siang hari,” bebernya.
Dedi menuturkan arus mudik akan diberlakukan mengikuti agenda Operasi Lilin Lodaya.
“Jadi selama itu fungsinya, tapi kami lobi tadi mudah-mudahan bisa 11 hari. Tapi itu masih dalam perencanaan. Namun terkait izin itu ada di pihak ketiga yang sedang mengerjakan fisik tol itu,” tandasnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, menjelaskan Jalan Tol Bocimi hingga saat ini tengah dilanjutkan pembangunannya. Untuk pengerjaan konstruksinya adalah seksi II ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer dan ditargetkan selesai pada Desember 2022 mendatang.
Tol Bocimi seksi I ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Kemudian untuk seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer. “Saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan target beroperasi pada 2025,” ujar Danang.