LEMBURSITU – Puluhan rumah tidak layak huni di Kelurahan Cikundul dan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, kelar diperbaiki. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pun memonitoring progres pelaksanaan bantuan stimulan rumah swadaya prasejahtera di wilayah itu, kemarin (26/12).
“Alhamdulillah, sekarang sudah menjadi rumah layak huni,” kata Fahmi.
Fahmi menganggap penting melakukan monitoring progres pelaksanaan program tersebut. Pasalnya, Pemkot Sukabumi ingin memastikan semuanya berjalan sesuai target sehingga mewujudkan komitmen pemerintah menyediakan rumah layak huni bagi warganya.
“Agama pun mengamanatkan, kebahagiaan hidup di antaranya mempunyai pasangan yang saleh, memiliki tetangga yang baik, kendaraan yang nyaman, termasuk rumah yang nyaman,” sebutnya.
Hanya, sebut Fahmi, belum semua warga yang memiliki rutilahu mendapatkan bantuan. Dalihnya, kondisi anggaran yang masih cukup terbatas.
Baca Juga:Pesilat Harus Miliki Ilmu yang Hebat dan Jiwa yang KuatUnit Jibom Brimob Polda Jabar Sisir Gereja di 4 Kecamatan di Sukabumi
“Alokasi anggaran yang ada jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah rutilahu,” jelasnya.
Sehingga, kata Fahmi, dilakukan penilaian masyarakat yang rumahnya bisa dibantu melalui berbagai program pengentasan rutilahu. Dan ada syarat, di antaranya lahan yang dimiliki warga harus bersertifikat pribadi dan syarat lainnya.
“Kami bersyukur, di Kelurahan Cikundul dan Situmekar terdapat bantuan 20 unit perbaikan rutilahu karena diprioritaskan,” ungkap Fahmi.
Fahmi berharap secara bertahap di Kecamatan Lembursitu tidak ada lagi rutilahu. Nilai bantuan perbaikan rutilahu sebesar Rp 35 juta per unit dengan rincian dari APBN sebesar Rp20 juta per unit ditambah APBD Kota Sukabumi Rp15 juta per unit. Dengan bantuan stimulan sebesar Rp35 juta diharapkan warga memiliki rumah layak.
“Jadikan rumah menjadi paling menyenangkan bagi kita. Bukan hanya dari sisi fisik, tapi juga nonfisik,” ungkap Fahmi.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi Didin Syarifudin menerangkan, bantuan perbaikan rutilahu sudah diserap 100 persen. Di Kelurahan Situmekar dan Cikundul terdapat 20 unit perbaikan rutilahu. (rls)