Family Gathering jadi Petaka, Dua Orang Wisatawan Tewas Tenggelam, Satu Orang Kritis

Family Gathering jadi Petaka, Dua Orang Wisatawan Tewas Tenggelam, Satu Orang Kritis
0 Komentar

KADUDAMPIT – Tiga orang wisatawan tenggelam di objek wisata Danau Situgunung di kawasan konservasi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/1) sekitar pukul 11.45 WIB.

Mereka adalah BH (28) asal Bandung, NS (24) asal Cianjur, dan EP (24) asal Sukabumi. Ketiganya merupakan rombongan wisatawan yang sedang mengikuti family gathering.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy. Zainal Abidin, mengatakan kejadian bermula saat korban berencana mandi atau membersihkan badan setelah pagi harinya bermain bola di tepian danau. Ketiganya kemudian menaiki rakit menuju ke tengah danau.

Baca Juga:Pesta Kembang Api Berujung Petaka, Dua Jari Wabup Kaur Nyaris PutusPartai Ummat Dinilai Lawan Berat PAN

“Ketiga wisatawan ini setelah bermain bola di tepian danau. Kemudian mereka berencana akan mandi di danau untuk membersihkan diri,” ujar Zainal kepada wartawan, kemarin (2/1).

Setelah sampai di tengah danau, kata Zainal, NS tiba-tiba melompat ke danau. Namun karena NS tak kunjung muncul ke permukaan, BH dan EP berinisiatif melakukan pertolongan dengan ikut menceburkan diri ke danau.

Namun nahas, keduanya justru ikut tenggelam Korban BH tidak kembali muncul ke permukaan. Sedangkan NS dan EP langsung mendapatkan pertolongan pertama dan langsung dibawa menuju rumah sakit terdekat.

“Setelah teman-temannya dapat ditolong, korban BH tidak kembali muncul ke permukaan. Sementara NS dan EP langsung mendapat pertolongan pertama dan langsung dibawa menuju rumah sakit terdekat.

Namun pada akhirnya begitu dilakukan tindakan medis, nyawa NS tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara korban EP kritis,” ungkap Zainal.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, sambung Zainal, petugas gabungan BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan PMI melakukan pencarian dan pertolongan.

“Kami melakukan penyisiran dengan menerjunkan tim penyelam serta tim pencarian visual menggunakan rakit dan perahu karet,” ungkapnya.

Baca Juga:Kritikan Jokowi ke SBY Diungkit Petinggi DemokratGanjar Disebut Bakal Jadi Penerus Jokowi

BH akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.09 WIB tidak jauh dari lokasi pencarian korban oleh petugas tim pencarian gabungan. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia. Dari kejadian tersebut Zainal menyatakan dua orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam penanganan medis.

“Korban pertama meninggal setelah dievakuasi dan mendapat pertolongan medis Korban kedua ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di danau Jenazah kedua korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga. Kami turut berduka cita kepada keluarga almarhum. Semoga ini menjadi perhatian kita semua untuk lebih berhati-hati lagi saat berwisata di alam terbuka,” pungkasnya.

0 Komentar