JL R SYAMSUDIN SH – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi memantau kondisi di lapangan saat malam pergantian tahun, Sabtu (31/12) hingga kemarin dinihari (1/1). Pemantauan dilakukan untuk memastikan kondusivitas wilayah.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengatakan hasil pantauan di lapangan, situasi kamtibmas terpantau aman terkendali.
“Alhamdulillah, hasil pemantauan Forkopimda menjelang malam pergantian tahun dalam situasi aman, kondusif, dan sangat terkendali. Mudah-mudahan seterusnya situasi akan berlangsung seperti ini,” ujar Fahmi kepada wartawan, kemarin.
Baca Juga:Tanah Bergerak Rusak Puluhan Rumah, Pergeseran Makin MeluasTampung Keluhan Lewat Program Jumat Curhat
Ruas jalan protokol jadi target pemantauan Forkopimda Kota Sukabumi. Pemerintah Kota Sukabumi pun telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meredam terjadinya keramaian massa saat menjelang malam pergantian tahun. Seperti penutupan Lapang Merdeka Sukabumi, pembatasan sementara jam operasional angkutan umum, hingga anjuran pemusatan kegiatan Tahun Baru, seperti ‘Sukabumi Berdzikir’ di Masjid Agung Kota Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin, memastikan tidak terdapat kejadian tindak pidana yang menonjol pada malam pergantian tahun.
“Belum ada laporan yang signifikan kami terima saat malam pergantian tahun. Secara umum situasi kamtibmas berlangsung kondusif,” ujar Zainal.
Sementara itu memasuki awal tahun ini, beberapa pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi terpantau dipadati pengunjung. Seperti di Jalan Ahmad Yani, tren jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan meningkat hampir 45 persen.
“Untuk pengunjung saat ini, berdasarkan data kami memang mengalami peningkatan sekitar 40-45 persen sejak libur sekolah berlangsung,” ujar Mall Manager Citimal Sukabumi, Irwansyah.
Jika dibandingkan kepadatan pengunjung pada libur akhir tahun lalu, sebut Irwan, tahun ini cenderung lebih meningkat. “Mungkin perbedaannya tahun kemarin masih berlangsung pembatasan kegiatan masyarakat karena pandemi covid-19. Tapi secara umum, kondisi keramaian memang jauh lebih meningkat pada saat ini,” jelasnya.
Helda (27), salah seorang pengunjung mal, mengaku lebih memilih berkunjung pada awal tahun karena masih banyak diskon yang tersedia untuk segala kebutuhan.
“Masih banyak diskon. Sekalian ngajakin main anak,” ungkapnya.
Reporter: Sofwan Zulfikar