PELABUHANRATU – Bupati Sukabumi Marwan Hamami akhirnya memenuhi keinginan warga korban pergerakan tanah untuk mengunjungi Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (30/12) lalu.
Menurut, Marwan kedatangannya untuk meninjau secara langsung pergerakan tanah diwilayah tersebut. Sekaligus mendengar langsung keluhan warga, berdialog dan mencari alternatif solusi. Salahsatunya melakukan percepatan relokasi.
” Terpenting dan utama saat ini pemerintah membantu percepatan relokasi, dengan memanfaatkan lahan yang memungkinkan untuk ditempati. Proses pemindahan itu harus segera dilakukan agar warga segera terfasilitasi,” ungkapnya.
Baca Juga:Polres Sukabumi Sita Ratusan Miras di Malam Pergantian Tahun BaruJalur Alternatif Cikidang-Palabuhanratu Tertutup Longsor
Hal itu menyikapi aspirasi masyarakat yang menyampaikan kekhawatiran tinggal di rumah yang nyaris roboh, sampai kesulitan biaya untuk tinggal di kontrakan dan untuk bekal sehari hari.
” Karena itu solusi cepat akan membuat mereka merasa tenang dan tidak trauma karena meninggali tempat yang aman,” ujarnya.
Masih dikatakannya, warga di lokasi Desa Pasirsuren, pasti merasakan trauma apalagi bencana pergerakan tanah membuat aset penting tempat tinggal mereka menjadi rusak dan tidak berfungsi.
Marwan menegaskan, saat ini pemkab sukabumi masih terus mengupayakan percepatan relokasi. Karena itu Bupati memerintahkan BPBD bergerak cepat.
” Untuk penanganan cepat, saya minta untuk pelaksanaan secara teknis, BPBD Kabupaten Sukabumi segera melakukan percepatan untuk membantu masyarakat terdampak,” pungkasnya. (ist)