PENDOPO – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami beraudiensi dengan pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Sukabumi di Pendopo Sukabumi, Rabu, (4/12). Audiensi ini untuk membahas berbagai hal tentang kesehatan gigi dan pengenalan kepengurusan baru PDGI Cabang Sukabumi periode 2022-2025.
Ketua PDGI Cabang Sukabumi, Hendra mengatakan, Indonesia harus bebas karies atau gigi berlubang di 2030. Maka dari itu, PDGI Cabang Sukabumi hadir untuk ikut serta menyukseskan program pemerintah tersebut.
“Lewat pertemuan ini, kami mendukung program pemerintah secara kemampuan PDGI. Apalagi PDGI siap berkomitmen, berkolaborasi, berkomunikasi, dan bersinergi dengan Pemda. Terutama, dalam pemecahan masalah yang ada. Bersama melakukan pergerakan agar tujuan negara tercapai,” ujarnya.
Baca Juga:Harga Cabai Belum StabilJumlah Usaha Mikro Naik Pesat
Dalam memenuhi target tersebut, PDGI siap bergerak bersama pemda. Terutama dari sisi preventif dan promotif terkait permasalahan gigi.
“Sebab pelayanan dokter gigi ini bukan ketika gigi berlubang, tapi perawatan pun harus dilakukan agar tidak terjadi karies,” ucapnya.
Menurutnya, dokter gigi di Sukabumi hanya 134 orang. Jumlah tersebut tersebar di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
“Keanggotan yang tercatat di kami ada 134 dokter gigi. Sekitar 60 orangnya di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengaku bersyukur bisa beraudiensi dengan PDGI. Apalagi, kehadiran PDGI bisa ikut serta membangun Pemkab Sukabumi.
“Kita ada program dokter masuk kampung. PDGI pun bisa ikut terlibat dalam pemeriksaan dasar kesehatan gigi masyarakat di perkampungan,” bebernya.
Bahkan, bisa membantu sosialisasi kepada masyarakat. Terutama mengajak masyarakat untuk rutin mengecek gigi ke pusat pelayanan kesehatan.
Baca Juga:Kuotanya Terbatas, Disdukcapil Gelar Isbat Nikah GratisPelaku UMKM Ketar-ketir,Dihantui Resesi Global
“PDGI bisa bersama pemda berbarengan dalam menjawab berbagai persoalan di masyarakat. Terutama dari sisi pemeriksaan kesehatan gigi,” pungkasnya. (IST)