CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur memastikan tidak ada pungutan biaya apapun terhadap berbagai layanan kesehatan bagi pengungsi korban gempa.
Baik pada layanan kuratif maupun promotif dan preventif.Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menuturkan layanan kesehatan bagi para pengungsi dilakukan secara cuma-cuma alias gratis.
“Pak bupati sudah menegaskan tidak boleh ada penetapan tarif. Jadi tidak memungut biaya dari pengobatan seluruh pengungsi yang ada,” kata Irvan, belum lama ini.
Baca Juga:Siaga Banjir dan Longsor hingga Maret 2023DBD Renggut Nyawa 13 Orang ,Selama 2022 Terdapat 1.028 Kasus
Layanan dasar kesehatan tak hanya dilakukan dengan menyiapkan posko di setiap pengungsian. Di antara layanannya berupa tenda kesehatan reproduksi bagi ibu hamil atau yang akan melahirkan.
“Kami juga punya posko cekas atau cek kesehatan di posko pengungsian untuk menjaga kondisi kesehatan para pengungsi.Kondisi lingkungan maupun kondisi stres fisik maupun psikis di pengungsian berbeda dengan kondisi normal. Itu memengaruhi derajat kesehatan secara umum,” imbuhnya.
Irvan mengaku sudah memiliki tim khusus kesehatan. Mereka berasal dari setiap puskesmas di wilayah utara.
“Nanti kami berkeliling. Road show. Sehingga nanti seluruh pengungsi bisa dicek kesehatannya,” tegas Irvan.
Irvan mengaku akan rutin memeriksa kesehatan para pengungsi setiap sepekan atau dua pekan. Sehingga bisa diketahui seandainya terdapat pengungsi yang mengalami penyakit.
“Untuk stok obat-obatan sendiri tidak ada masalah. Termasuk stok reagen untuk mengecek diabetes melitus dan lainnya aman,” pungkasnya. (ist)