SUKABUMI,SUKABUMIESKPRES – BPBD Perkuat Basis Data Kota Sukabumi terus meningkatkan pelayanan kelola bencana di wilayah. Termasuk di dalamnya pemanfaatan sumber daya manusia dalam penguatan data dan informasi penanggulangan bencana.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnaen Barhami, menjelaskan salah satu tujuan dan sasaran pelaksanaan kegiatan BPBD Perkuat Basis Data dan Informasi Bencana adalah meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelolaan data dan informasi.
Dimulai dari data basis pra, saat, dan pasca bencana di wilayah kecamatan dan kelurahan.
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Ajukan Perbaikan 145 Unit RutilahuPerayaan Imlek Berlangsung Kondusif
“Kehadiran pemerintah daerah, dalam hal ini BPBD Kota Sukabumi, di masyarakat sudah menjadi keharusan untuk memberikan pelayanan kemanusiaan,” kata Zulkarnain, belum lama ini.
Saat ini BPBD sudah menetapkan 17 Kelurahan Tangguh Bencana hingga 2022. BPBD juga telah memasang plang rambu peringatan dini bencana di 251 titik sebaran.
Menurut catatan data sektoral kebencanaan yang ditunjukkan aplikasi SiEdan, sepanjang 2022 di Kota Sukabumi tercatat 225 jenis kejadian bencana meliputi banjir, longsor, kebakaran, cuaca ekstrem, angin puting beliung, dan gempa bumi.
Dampak dari kejadian bencana selama tahun 2022 nilai kerugian ditaksir mencapai Rp12,6 miliar. Sedangkan luas area yang terdampak sekitar 7,924 hektare.
Terdapat sebanyak 997 kepala keluarga yang terdampak. Dari jumlah itu, sebanyak 48 orang mengungsi, 2 orang meninggal dunia, dan 8 orang luka ringan.
Terdapat juga sebanyak 933 unit bangunan rusak terdiri dari 57 unit rusak berat, 223 unit rusak sedang, dan 653 unit rusak ringan. (ist)