GUNUNGPUYUH,SUKABUMI EKSPRES -Boles Didorong jadi Cabor Resmi, Bola Leungeun Seuneu (Boles) merupakan permainan tradisional ciri khas Pondok Pesantren Dzikir Al- Fath Kota Sukabumi. Permainan itu kerap dipertujukkan pada berbagai event di lokal dan regional bahkan nasional hingga internasional.
Bertepatan Hari Jadi ke-13 Pesantren Dzikir Al-Fath, diresmikan lapang pertunjukan seni dan budaya yang salah satunya untuk mempertontonkan Boles. Peresmiannya dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (28/1).
“Dengan dimiliknya lapangan ini akan menjadikan Boles sebagai pertandingan profesional atau prestasi bukan sekadar eksibisi,” kata Fahmi kepada wartawan di sela kegiatan peresmian, Sabtu.
Baca Juga:Polisi Temukan Pakaian Diduga Milik Mayat PerempuanTerancam PAW, Anggota DPRD Tempuh Jalur Hukum
Permainan boles sudah masuk ke dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Jawa Barat.
“Boles itu sudah menjadi olahraga tradisi khas Kota Sukabumi. Kormi mendukung boles jadi pertandingan-pertandingan resmi,” tandasnya.Pada kesempatan itu Fahmi juga meresmikan coaching factory bohlam antipecah sebagai bagian kewirausahaan bagi kalangan santri.
“Coaching factory bohlam ini bisa menciptakan lapangan kerja baru dengan berbagai keterampilan yang dilakukan oleh para siswa maupun santri,” ucapnya.
Pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath, KH Fajar Laksana, berharap boles bisa menjadi cabang olahraga yang akan dipertandingkan resmi di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
“Kita kan sudah ada lapangan standarnya. Diharapkan nanti bisa diperjuangkan olahraga tradisi asli Kota Sukabumi supaya bisa menjadi standar di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Reporter: Nuria Ariawan