JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES- Awal Mula, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kini genap berusia 15 tahun.
Siapa sangka, partai rengking kedua terbesar ini, di awal mula berdirinya sempat mendapat cemoohan dan tertawaan. Hal itu dibeberkan sendiri oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Tahun 2008 lalu, Prabowo bersama Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, dan adiknya Hashim Djojohadikusumo, yang juga saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, mendirikan partai berlambang Garuda ini. Menteri Pertahanan ini menuturkan, kala itu ia mengajak beberapa koleganya untuk bersama-sama membangun partai.
Baca Juga:RKB SDN di Simpenan tak Layak PakaiDisnak Tinjau Lokasi Restocking Ikan di Cicurug Manglid Cidahu
“Ada kawan-kawan yang menertawakan kita. Ada kawan-kawan saya lama, berjuang dari kecil. Orang-orang yang ikut saya besarkan. Saya banyak memberi bantuan. Orang-orang ini saya ajak ikut mendirikan partai, reaksi mereka pertama ketawa,” tutur Prabowo, dikutip fajar.co.id dari Instagram @tumgrd, Senin (6/2/2023).
Ia dicibir, ditertawai. Ada juga yang memplesetkan Gerindra dengan sebutan Gerindri atau Gerindro.
“Mereka tanya, apa? Partai apa itu? Gerindri? Gerindro? Ini demi Allah. Tapi kita waktu itu tidak ragu-ragu. Kita waktu itu tidak berkecil hati. Kita diejek, kita dihina, tapi kita terus bekerja berjuang untuk rakyat Indonesia,” imbuh Prabowo lirih.
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat hari ulang tahun Partai Gerindra. Jokowi bahkan tak segan memuji sepak terjang Prabowo Subianto atas kinerjanya terutama dalam penanganan Covid-19.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun Partai Gerindra yang ke-15. Saya juga ingin menyampaikaselamat atas prestasi Partai Gerindra yang luar biasa,” kata Jokowi melalui video, Senin (6/2/2023). “Jika kerja keras dan didongkrak terus, Partai Gerindra potensial jadi yang teratas dan elektabilitas potensial jadi yang tertinggi,” lanjut Jokowi
Jokowi juga mengajak semua elemen Partai Gerindra untuk terus bekerjasama menjaga persatauan dan kesatuan NKRI.
“Saya juga mengajak Partai Gerindra terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kegotongroyongan, agar mampu menghadapi tantangan,” kata Jokowi. (Arya/fajar)