Kota Sukabumi Ngebet Tingkatkan Produksi Beras

Kota Sukabumi Ngebet Tingkatkan Produksi Beras
0 Komentar

LEMBURSITU,SUKABUMIEKSPRES – Kota Sukabumi Di tengah keterbatasan lahan pertanian, Kota Sukabumi berupaya meningkatkan produksi beras. Pasalnya, selama ini masih mengandalkan pasokan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras masyarakat.

“Kami ingin fokus mengupayakan agar produksi beras yang dihasilkan petani Kota Sukabumi semakin meningkat sehingga tidak mengandalkan pasokan dari daerah lain,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Adrian Hariadi, pada kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) DKP3 di Gedung Pertemuan KAC Cikundul Kecamatan Lembursitu, kemarin (7/2).

Selain itu, kata Ardian, ia mengharapkan DKP3 bisa memfasilitasi berbagai pihak yang terlibat dalam ketahanan pangan.

Baca Juga:Bangunan Sekolah Rusak Terdampak Gempa BantenUsianya Masih 25 Tahun, Mama Muda Cabuli 17 Anak-anak

“Kita  di DKP3 berharap pada 2024 semakin giat lagi. Mudah–mudahan FPD ini dapat menampung aspirasi dari para kelompok yang ada,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menyebutkan, ketahanan pangan dan energi menjadi isu strategis yang berkembang di tingkat global. Karena itu, Andri berharap perlu menjaga agar ketahanan pangan dan energi tidak mudah terguncang gejolak kenaikan harga pangan dan energi global. Selain itu secara regional di Jawa Barat, terdapat beberapa tantangan dalam pemenuhan pangan penduduk.

“Tantangannya yaitu perubahan iklim, cuaca ekstrem, kekeringan, banjir, pandemi, serta disrupsi pasokan dan Inflasi,” ujar Andri pada kesempatan yang sama.

Untuk menjawab tantangan pada isu ketahanan pangan, sebut Andri, pada rencana pembangunan daerah  tahun 2024-2026 telah dirumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan. Arah kebijakannya menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan meningkatkan diversifikasi pangan masyarakat.

“Program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat serta program-program yang memiliki daya ungkit terhadap kesejahteraan masyarakat perlu tetap dilanjutkan pelaksanaanya,” jelasnya. (rls)

0 Komentar