Khawatir Harga tak Terkendali, Forkompinda Sidak ke Pasar

Khawatir Harga tak Terkendali, Forkompinda Sidak ke Pasar
0 Komentar

JL STASIUN TIMUR, SUKABUMIEKSPRES – Khawatir Harga dan pasokan beberapa komoditas kebutuhan masyarakat akhir-akhir ini terus berfluktuasi. Terutama yang terjadi pada komoditas beras dan minyak goreng.

Kondisi itu membuat Forkopimda Kota Sukabumi melakukan sidak ke sejumlah kios pedagang di Pasar Pelita, Sabtu (11/2). Di lokasi, para inohong itu mencari tahu kondisi harga termasuk stok dan pasokan.

“Sidak kami lakukan untuk mengecek apakah harga, stok, serta pasokan berbagai kebutuhan masyarakat. Hasil pengecekan, informasi dari para pedagang, secara umum harga reltif masih stabil,” kata Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, kepada wartawan di sela sidak, Sabtu.

Baca Juga:Dimeriahkan Barongsai, Warga Antusias Tonton Cap Go MehPerkara Dukun Pengganda Uang Masuki Persidangan Ketiga

Namun, katanya, untuk beras dan minyak goreng harganya cenderung belum stabil. Andri mengaku hasil sidak akan dilaporkan ke pemerintah pusat.

“Nanti kami informasikan kondisi di lapangan ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan bisa segera ada solusinya, terutama berkaitan dengan beras dan minyak goreng,” jelasnya.

Andri menyebut naiknya harga beras akhir-akhirnya informasinya karena belum memasuki masa panen. Akibatnya, pasokan jadi berkurang.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat pasokan bisa kembali normal dan harga juga bisa kembali stabil seperti biasa,” pungkasnya.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy. Zainal Abidin, menambahkan sidak dilakukan untuk memantau kondisi harga dan stok komoditas kebutuhan masyarakat di pasaran. Karena itu, perlu dilakukan monitoring secara berkelanjutan.

“Selaku Satgas Pangan kami terus melakukan monitoring pendistribusian bapokting di pasar,” ungkapnya.

Zainal pun memastikan tidak ada indikasi unsur pidana berkaitan dengan distribusi. Artinya, tidak ditemukan indikasi penimbunan.

Baca Juga:Mantan Pejabat Dinkes DibuiPolres Sukabumi Kota Gelar Operasi Keselamatan Selama Dua Pekan

“Perlu sinergitas untuk menekan laju inflasi yang indikatornya dipengaruhi harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Sekaligus juga momen itu dimanfaatkan mengedukasi para pedagang soal harga eceran tertinggi (HET) yang diterapkan pada berbagai komoditas subsidi.

(Nuria Ariawan)

0 Komentar