Budiman Sudjatmiko, Sebagai Calon Paling Potensial PDIP

Budiman Sudjatmiko, Sebagai Calon Paling Potensial PDIP
0 Komentar

JAKARTA,SUKABUMI EKSPRES—Budiman Sudjatmiko, Sebagai Calon Paling Potensial PDIP,Ketua Umum Korps Muda Kerakyatan Arvindo Noviar menyebut bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan merupakan lawan empuk bagi politikus PDIP di Pilpres 2024.

Bukan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, calon dari PDIP yang akan jadi lawan kuat bagi Anies. Arvindo menyebut Budiman Sudjatmiko, sebagai calon paling potensial.

Menurutnya, jika PDIP mengusung Budiman Sudjatmiko sebagai capres 2024 dan Anies Baswedan mendapatkan tiket untuk maju, maka ia merupakan lawan yang mudah dikalahkan.

Baca Juga:Penyuluh dan POPT Asal Kabupaten Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat JabarSukabumi Youth Leader Forum 2023 Hasilkan Empat Isu Prioritas Permasalahan Sukabumi

Pasalnya pendukung Anies Baswedan hanya merupakan residu dari pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan aslinya hanya sedikit, meskipun sering ramai di media sosial.

“Saya yang sejak awal berharap @PDI_Perjuangan mengusung @budimandjatmiko, juga berharap @aniesbaswedan mendapatkan tiket Capres,” ucap Arvindo Noviar.

“Karena pendukung Anies hanya residu pendukung Prabowo, tersisa sedikit, walau berisik di medsos. @aniesbaswedan lawan yang empuk dan ditunggu-tunggu,” imbuhnya dikutip dari Twitter @arvindonoviar, Senin (13/2).

Selain itu, Budiman merupakan aktivis ’98 pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) dan dikenal memiliki kemampuan mumpuni dan kader PDIP yang dekat dengan akar rumput.

Namun, Arvindo pun menyayangkan koalisi pengusung Anies yang berisi tiga partai politik, yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS yang hingga sekarang tidak meresmikan deklarasi bersama. “Tapi sayang, koalisi @aniesbaswedan kian menabrak tembok tebal, sampai hari ini Beliau hanya dijadikan juru kampanye @NasDem,” ungkapnya.

Sementara Anies hanya seperti dijadikan juru kampanye NasDem, PKS dan Demokrat hingga sekarang seolah memperebutkan kursi calon wakil presiden (cawapres), tapi siapapun calonnya tidak ada yang bisa mengalahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“@PKSejahtera dan @PDemokrat berebut Cawapres. Sedangkan siapapun Cawapres yang diusung, tidak mungkin sekomplementer @KhofifahIP,” pungkasnya. (wartaekonomi/fajar)

0 Komentar