CIANJUR,SUKABUMIEKSPRES – Cegah Stunting, Dinas Pengendalian Penduduk KB Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Cianjur memberikan bantuan benih ikan lele bagi ibu hamil.
Langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya penanganan kasus stunting yang sekarang angka prevalensinya di Kabupaten Cianjur mulai turun.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo, mengatakan benih ikan lele diharapkan bisa dibudidayakan para ibu hamil sehingga berkembang biak. Nanti, hasil pembudidayaan itu bisa dimanfaatkan para ibu hamil memenuhi konsumsi gizi.
Baca Juga:Jelang Ramadan, Stok Kebutuhan Masyarakat TersediaDua Nyawa Melayang di Jalan
“Ini untuk mencegah terjadinya stunting pada anak yang sedang dikandung. Pemenuhan gizi pangan menjadi salah satu kuncinya,” kata Heri, belum lama ini.
Heri juga menuturkan pemenuhan gizi pada ibu hamil merupakan satu dari 8 indikator penurunan angka kasus prevalensi stunting. Sehingga ke depan angkanya semakin menurun seiring masifnya berbagai upaya program yang digulirkan.
“Bibit ikan lele yang diberikan bekerja sama dengan Dinas Perikanan,” terang Heri diamini Plt Sekretaris DP2KBP3A, Atik Sartika.
Penanganan angka prevalensi stunting di Kabupaten Cianjur sudah cukup berhasil. Berbagai upaya yang dilakukan secara keroyokan membuat angka prevalensinya turun menjadi 13,6 persen dari sebelumnya sebesar 33,7 persen berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun anggaran 2022.
Seperti dilakukan saat digelar Desa Bangkit di Desa Cibeureum. Bantuan bibit ikan lele diberikan kepada 10 orang ibu hamil. Pada kesempatan itu DP2KBP3A Kabupaten Cianjur menyalurkan juga bantuan bagi kalangan lanjut usia dan anak-anak sekolah.
Bagi kalangan anak-anak diberikan bantuan berupa peralatan sekolah. Termasuk susu dan sebagainya agar kebutuhan gizinya terpenuhi. (ist)