CIBADAK,SUKABUMIEKSPRES- Pemkab Launching Gadis Sukabumi Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri melaunching Gerakan Aksi Deseteksi dan Intervensi Stanting di Kabupaten Sukabumi (Gadis Sukabumi) secara virtual di Kampung Baru Sawah, RT03 RW03, Desa Warnajati Kecamatab Cibadak, Selasa (14/2).
Kegiatan ini diikuti 70 orang peserta secara tatap muka dan 830 orang peserta secara daring dari unsur Forkopimda, TP PKK, Perangkat Daerah, Kecamatan, Puskesmas, Organisasi Profesi Bidang Kesehatan, Media, Akademisi dan Perusahaan se Kabupaten Sukabumi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Ardiana Trisnawiana dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendeklarasikan gerakan bersama Gerakan Aksi Deseteksi dan Intervensi Stanting di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:Itwasda Polda Jabar Pantau Penerapan ETLEDigitalisasi Pembayaran Tingkatkan Penerimaan Pajak Daerah
“Yakni, membangun komitmen bersama dalam penanganan stunting secara terintegrasi. Serta monitoring secara daring kegiatan pelaksanaan pengukuran dan pertimbangan di Posyandu se Kabupaten Sukabumi untuk memperoleh data stunting yang akurat,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini karena merupakan ikhtiar dalam mengakselerasi penurunan dan pencegahan terhadap stunting baru.
” Launching ini merupakan gerakan untuk lebih menekankan terhadap pencegahan stunting yang dimulai sejak kehamilan yang dilaksanakan dari Posyandu ditingkat bawah, sehingga proses intervensi bisa lebih cepat dan tepat sasaran,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, kegiatan diawali dengan peninjauan Posyandu Desa Warnajati oleh Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri Didampingi oleh Plt. Kadis Kesehatan, Kepala Perangkat Daerah, Camat Cibadak dan Kepala Desa Warnajati. Tak hanya itu, dilaksanakan juga penandatanganan Komitmen bersama Kolaborasi Aksi Penanganan dan Cegah Stunting (KANCING) dan Pintar Itu Penting di kecamatan Cibadak dalam upaya percepatan pengembangan stunting. (IST)